Belajar Anatomi Daun dan Fungsinya Bagi Pertumbuhan

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Anatomi Daun dan Fungsinya – Selayaknya tubuh manusia, daun memiliki anatomi yang kompleks. Tiap bagian dari anatomi daun tentunya juga memiliki fungsinya sendiri untuk bisa mendukung pertumbuhan daun. Berikut ini ulasannya!

Bagian Anatomi Daun Pada Tanaman

Meskipun terlihat tipis dan tidak terdiri dari banyak lapisan, namun ternyata jika di amati di bawah mikroskop sehelai daun terbentuk dari beberapa lapisan, yaitu epidermis, mesofil dan jaringan pengangkut. Berikut gambar lengkapnya.

Apakah Anda penasaran terhadap jaringan-jaringan yang terdapat dalam daun tersebut? . Perhatikan penjelasan berikut ini.

1. Jaringan Epidermis

Jaringan ini merupakan jaringan pertama yang ada pada daun. Namun di atas jaringan ini ada lapisan pelindung epidermis yang disebut dengan kutikula, yang merupakan lapisan lilin.

Pada lapiran epidermis terdapat stomata dimana bagian ini memiliki peran penting dalam proses fotosintesis. Di samping stomata terdapat dua sel penjaga yang berfungsi menjaga kerja stomata.

Jaringan epidermis ini ada dua macamnya, yaitu jaringan epidermis atas yang berada di lapisan pertama pada daun, dan jaringan epidermis bawah yaitu lapisan yang berada di bawah jaringan mesofil. Keduanya memiliki fungsi yang sama sebagai pagar atau pertahanan pertama bagi lapisan lain di dalamnya.

2. Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil merupakan jaringan paling tebal yang membentuk daun. Jaringan ini berada di antara jaringan epidermis atas dan epidermis bawah dimana jaringan ini berkembang menjadi dua jenis jaringan yaitu jaringan palisade dan jaringan bunga karang (Spons).

Fungsi dari jaringan ini adalah sebagai tempat utama berlangsungnya fotosintesis yang akan menghasilkan cadangan makanan bagi tumbuhan. Namun fungsi ini masih dibagi lagi mengingat terdapat dua jaringan dengan fungsi berbeda dalam jaringan mesofil.

3. Jaringan pengangkut

Jaringan ini letaknya ada pada bagian tulang dalam daun. Pada tulang daun, terdapat dua jenis jaringan yaitu jaringan floem dan xylem yang keduanya memiliki fungsi untuk mengangkut bahan fotosintesis dan bahan makanan hasil proses fotosintesis.

Susunana berkas pengangkut ini bentuknya sedikit rumit, namun jika letaknya semakin mendekati tulang daun, maka bentuknya jadi makin sederhana.

Fungsi Daun Pada Tanaman

Daun sebagai salah satu organ dalam tumbuhan yang memegang peranan penting dan krusial bagi pertumbuhan tanaman terutama bagi proses fotosintesis dan pembentukan makanan untuk semua organ tumbuhan dari mulai akar (baca Morfologi Akar), batang, bunga hingga buah.

Beberapa fungsi daun pada tumbuhan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai tempat untuk melakukan proses fotosintesis

Proses Fotosintesis memerlukan zat hijau daun sehingga proses ini hanya terjadi pada daun dan bukan di tempat lain dari tumbuhan hijau.

2. Sebagai organ pernapasan bagi tumbuhan

Karena di dalam jaringan daun terutama di jaringan epidermis terdapat stomata yang berfungsi sebagai gerbang pertukaran oksigen dan karbondioksida, maka itu daun digunakan sebagai organ pernapasan pada tumbuhan.

3. Sebagai tempat terjadinya proses transpirasi dan gutasi

Di dalam anatomi daun, terdpaat ajringan yang memungkinkan terjadinya dua proses ini yaitu transpirasi dan gutasi sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan hijau.

4. Sebagai alat perkembangbiakan untuk tanaman vegetative

Pada beberapa jenis tanaman tertentu, daun bisa digunakan untuk menumbuhkan tunas baru. Sebagai contoh adalah tanaman cocor bebek yang bsia dikembang biakkan dengan cara mengambil bagian dari daunnya untuk ditanam sebagai tunas.

5. Sebagai tempat cadangan makanan

Hampir semua bagian tumbuhan mungkin digunakan untuk tempat menyimpan cadangan makanan, tak terkecuali dengan daun. Anatominya juga memungkinkan untuk menyimpan cadangan maknaan di daun yang kemudian oleh manusia nantinya tumbuhan itu akan dikonsumsi daunnya.

Berbagai Macam Struktur Daun

1. Berdasarkan Ketersediaan Air Di Lingkungan Sekitar

Struktur daun dapat dibedakan berdasarkan tersedianya air yang berada di lingkungan sekitar yaitu struktur daun pada tumbuhan Hidrofit yang mempunyai sifat Hidromorfi dan pada tumbuhan Xerofit yang mempunyai sifat Xeromorfi.

Struktur Daun Tumbuhan Hidrofit

Beberapa Contoh Tumbuhan Hidrofit
Beberapa Contoh Tumbuhan Hidrofit

Tumbuhan hidrofit akan mengalami adaptasi terhadap lingkungan dengan menonjolnya stomata. Hidrofit atau tanaman air ini akan melakukan adaptasi jika telah terjadi perubahan pada lingkungan terutama perubahan konsentrasi garam, suhu, dan udara. 

Selain itu juga, proses adaptasi yang dilakukan adalah membesarnya ruang-ruang udara dan pada epidermis terdapat kloroplas tapi tanpa kutikula. Struktur daun yang menonjol pada tanaman ini adalah jaringan pengokoh dan pelindung yang kurang kuat, rongga udara yang banyak, dan jaringan pengangkut terutama xilem yang jumlahnya sedikit.

Struktur Daun Tumbuhan Xerofit

Beberapa Contoh Tumbuhan Xerofit
Beberapa Contoh Tumbuhan Xerofit

Ciri khas struktur daun pada tumbuhan xerofit yaitu pada epidermis tersusun beberapa sel dan stomata yang tersembunyi dalam sebuah cekungan (stomata kriptofor) untuk mengurangi penguapan yang berlebih.

Selanjutnya, parenkim palisade dibandingkan dengan parenkim bunga karang lebih berkembang bahkan parenkim bunga karang bisa jadi tidak ada. Hal ini dikarenakan palisade terdapat pada kedua sisi permukaan daun.

Pada lapisan epidermis terdapat trikoma yang sering ditemukan tumbuh pada tumbuhna xerofit dan sel-sel yang terdapat pada lapisan epidermis mengalami lignifikasi sehingga menjadi lebih tebal.

2. Berdasarkan Keping Biji

Berdasarkan keping biji, tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu monokotil dan dikotil.

Monokotil merupakan tumbuhan dengan biji berkeping tunggal. Tumbuhan ini mempunyai beberapa ciri khas yaitu : 

  • Mempunyai akar serabut
  • Biji buah berkeping satu
  • Daun berseling dan mempunyai satu daun lembaga serta tulang daun membentuk sejajar seperti pita. 

Dikotil merupakan tumbuhan dengan biji berkeping dua. Tumbuhan ini mempunyai ciri khas yaitu :

  • Mempunyai akar tunggang
  • Biji buah berkeping dua
  • Daun mempunyai sepasang daun lembaga atau sering disebut kotiledon yang tumbuh sejak dalam biji dan mudah terbelah menjadi dua.

Perbedaan struktur daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil terletak pada palisade (jaringan tiang) pada masing-masing jenis tumbuhan. Pada tumbuhan monokotil mempunyai jaringan tiang, sedangkan pada tumbuhan dikotil mempunyai dua jaringan yaitu palisade dan spons.

Perbedaan Struktur Daun Monokotil dan Dikotil
Perbedaan Struktur Daun Monokotil dan Dikotil

Kesimpulan

Dari pembahasan singkat yang telah kami sampaikan dapat diambil kesimpulan antara lain:

  1. Anatomi daun memiliki bagian-bagian yang kompleks yang mempunyai peran vital dalam menjaga kelangsungan hidup tumbuhan.
  2. Anatomi daun terdiri dari 3 jaringan antara lain : Jaringan Epidermis, Jaringan Mesofil, dan Jaringan Pengangkut.
  3. Jaringan Epidermis berperan sebagai pelindung dan terdapat stomata pada satu bagian. Stomata berperan sebagai tempat keluar masuknya gas ( CO2 dan O2 ) dan juga air.
  4. Jaringan Mesofil merupakan jaringan tengah yang terdiri dari  jaringan palisade dan jaringan bunga karang (Spons). Pada jaringan ini terdapat klorofil yang mempunyai peran penting dalam proses fotosintesis. 
  5. Jaringan Pengangkut atau berkas pembuluh yang mempunyai peran dalam proses pengangkutan dan transportasi air dan hasil proses fotosintesis. Pada jaringan ini terdapat floem serta xylem.
  6. Fungsi daun bagi pertumbuhan tanaman antara lain : sebagai tempat proses fotosintesis, organ pernapasan bagi tumbuhan, tempat terjadinya proses transpirasi dan gutasi, alat perkembangbiakan untuk tanaman vegetative dan  Sebagai tempat cadangan makanan.
  7. Berbagai Macam Struktur Daun antar lain : berdasarkan Ketersediaan Air Di Lingkungan Sekitar terdiri dari Daun Tumbuhan Hidrofit dan Xerofit dan Berdasarkan Keping Biji yaitu Daun Tumbuhan Monokotil dan Dikotil.

Demikian sedikit materi tentang Anatomi Daun dan Fungsinya Bagi Pertumbuhan. Semoga bermanfaat. 

Baca Juga :