Mempelajari Berbagai Bagian Neuron dan Fungsinya

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Bagian Neuron dan Fungsinya – Dalam tubuh manusia terdapat ribuan bahkan jutaan sel saraf yang membantu pergerakan tubuh manusia. Setiap sel saraf terdapat bagian neuron dan fungsinya. Untuk mengetahui lebih jauh berikut ini penjelasannya:

Mengenal Bagian Neuron dan Fungsinya

BAGIAN NEURON (SEL SARAF)
BAGIAN NEURON (SEL SARAF)

Neuron atau sel saraf memiliki peranan penting dalam tubuh manusia. Ada berbagai jenis bagian di dalam neuron itu sendiri. Terkadang manusia justru tidak mengetahui apa saja bagian neuron yang terdapat di dalam tubuh mereka. Untuk itu perlu bagi anda mempelajarinya agar bisa memahami bagaimana cara kerja tubuh secara normal.

1. Dendrit

Dendrit merupakan sebutan untuk setiap cabang yang terdapat pada badan dari sel saraf. Cabang ini ada banyak dan kesemuanya berfungsi untuk menerima rangsangan yang datang dari luar.

2. Badan sel

Badan sel bisa juga disebut sebagai pusat dari sel karena badan sel ini merupakan bagian yang berfungsi untuk mengatur sel saraf itu sendiri. Selain itu, badan sel juga berperan untuk meneruskan rangsangan yang di dapat dari dendrit untuk di bawa masuk menuju ke inti sel.

3. Inti sel

Inti sel ini memiliki nama lain yaitu nucleus sel. Fungsi dari inti sel adalah tempat terjadinya pembentukan DNA dan kromosom, sehingga dapat dikatakan bahwa inti sel ini akan berpengaruh untuk mennetukan sifat dari sel itu sendiri.

4. Neurit

Neurit dikenal juga dengan sebutan lain yaitu akson. Neurit ini adalah bagian dari sel saraf yang bentuknya paling panjang. Jika diamati sekilas, neurit sebenarnya memiliki kesamaan dengan dendrit, namun bedanya neurit lebih besar dan panjang. Secara sederhana, fungsi neurit adalah sebagai penerus rangsangan dari badan sel ke efektor atau otot dalam tubuh.

5. Selubung myelin

Selubung ini letaknya ada pada luar akson atau neurit dimana itu berarti selubung myelin berfungsi sebagai pelindung akson atau dendrit sekaligus sebagai penjaga agar rangsangan yang dihantarkan tidak bocor.

6. Sel shcwan

Sel ini berada di luar selubung myelin yang berfungsi sebagai pelapis dari selubung myelin. Sel ini juga berguna untuk mempercepat pergerakan rangsangan dan memberikan makanan pada akson. Mesikpun bagian ini tidak begitu besar namun fungsinya signifikan, sehingga perlu juga diketahui ketika anda belajar mengenai bagain neuron dan fungsinya.

7. Nodus ranvier

Salah satu bagian dalam sel saraf ini dapat didefinisikan sebagai leukan yang ada di antara selubung myelin. Secara sederhana bisa juga dikatakan bahwa bagian ini merupakan bagian akson namun tidak tertutup dan dilindungi oleh selubung myelin.

Fungsi dari bagian ini adalah sebagai akses percepatan penyaluran rangsangan ke otak begitupun dengan rute sebaliknya, hal ini menjadikan rangsangan bisa cepat sampai ke tujuan.

8. Oligodendrosit

Bagian ini dikenal sebagai sel yang mendukung dan menyediakan isolasi untuk keseluruhan sel saraf. Cara yang dilakukan agar bisa memberikan isolasi adalah dengan membentuk selubung myelin di aerah sekitaran akson.

Fungsi dari bagian ini secara garis besar dijelaskan sebagai pembentuk selubung myelin yang terdapat di sistem syarat pusat. Selain itu, fungsi lain yang juga dikenal oleh bagian sel ini adalah sebagai sel penyokong.

9. Sinapsis

Sinapsis bisa dikatakan sebagai titik temu tempat bertemunya akson dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Di masing-masing sinapsis dikenal juga keberadaan celah sinapsis. Secara umum fungsi dari bagian ini adalah sebagai pengiriman rangsangan dari akson atau neurit satu sel saraf ke dendrit dari sel saraf lainnya.

Sahabat sekalian, itulah bagian-bagian dari neuron atau sel saraf. Dan perlu diketahui bahwa neuron atau sel saraf tersebut merupakan bagian dari sistem saraf.

Apa Itu Sistem Saraf ? 

SKEMA SISTEM SARAF DAN FUNGSINYA
SKEMA SISTEM SARAF DAN FUNGSINYA

Sistem saraf merupakan bagian terpenting dalam tubuh makhluk hidup. Jika sistem saraf rusak, maka aktivitas anggota tubuh akan terganggu bahkan bisa mengalami kelumpuhan hingga kematian.

Sistem saraf adalah kumpulan sel-sel saraf yang membentuk jaringan kompleks yang mempunyai peran penting dalam dalam proses pengaturan semua kegiatan dalam tubuh makhluk hidup termasuk manusia.

Fungsi utama dari sistem saraf adalah berperan dalam proses berfikir, bergerak, melihat, bahkan hingga berperan penting dalam mengatur semua organ kerja tubuh.

Bagian-Bagian Sistem Saraf

Satu bagian dari sistem saraf sudah saya sebutkan di atas yaitu Bagian-bagian Neuron dan Fungsinya. Karena secara umum ada tiga bagian dari sistem saraf yaitu Neuron/Sel-sel Saraf, Sumsum Tulang Belakang, dan Otak. Ketiga bagian tersebut mempunyai fungsi yang saling berhubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain. 

Fungsi Neuron / Sel-sel Saraf

Neuron merupakan bagian satuan kerja dari sistem saraf pusat. Fungsi neuron sebagai penghantar semua informasi antara saraf pusat dan semua organ tubuh. Informasi-informasi tersebut dalam bentuk rangsangan atau impuls. Dengan adanya rangsangan yang diterima sel-sel saraf / neuron, yang kemudian akan direspon secara baik oleh organ tubuh ataupun sistem gerak sebagaimana mestinya.

Fungsi Sumsum Tulang Belakang

Sumsum tulang belakang juga merupakan bagian satuan kerja dari sistem saraf pusat. Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai perantara dari sebagian rangsangan berupa refleks yang melalui sumsum tulang belakang yang sifatnya langsung tanpa melalui otak.

Fungsi Otak

Nah..! saatnya otak yang pegang kendali. Iya “pegang kendali”, itulah fungsi otak yang mengatur agar semua fungsi berjalan pada tubuh makhluk hidup. Seperti fungsi sekresi, gerakan, daya pikir, emosi, sensasi dan lain sebagainya.

Sudah tau ya ! Bagian-bagian neuron dan fungsinya dan hubungannya dengan sistem saraf. Trus ! apa manfaatnya Sistem Saraf pada manusia?. Manfaatnya penting banget, perhatikan penjelasan berikut.

Fungsi Utama Sistem Saraf

Fungsi yang paling penting untuk diketahui adalah Menerima (receive), Mengolah (processing), Menyampaikan (deliver) semua rangsangan dari dan kepada organ tubuh. 

Agar ketiga fungsi utama tersebut dapat berjalan dengan baik, diperlukan adanya koordinasi tiga fungsi juga yaitu sensorik, pengatur, dan motorik.

Sistem saraf dibagi menjadi dua yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, yang membagi fungsi sistem saraf utama. Perhatikan penjelasannya berikut ini.

Fungsi Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat mempunyai fungsi mengendalikan semua pengolahan dan pengaturan rangsangan. Jadi “pikiran kita, gerakan, emosi,  pernafasan” bahkan “denyut jantung, suhu tubuh, ekskresi hormon, koordinasi antar sel saraf” semuanya diatur dan diolah di sistem saraf pusat. 

Fungsi Sistem Saraf tepi

Fungsi Sistem saraf tepi terbagi menjadi tiga fungsi sebagai berikut :

  1. Fungsi Sensorik : menerima semua rangsangan / impuls dari dalam ataupun dari luar tubuh yang berupa sentuhan, cahaya, tekanan, bau, suhu, atau suara.
  2. Fungsi Motorik : Memberikan tanggapan / reaksi / respon tubuh terhadap rangsangan  / impuls sesudah melalui proses penerimaan dan pemprosesan dalam sistem saraf pusat.
  3. Fungsi Somatik : Mengelola rangsangan / impuls dari semua kegiatan yang terjadi/dilakukan tanpa disadari. 
    Misalnya :
    Kondisi tubuh : terancam.
    Respon tubuh :  mempercepat denyut nadi dan frekuensi pernafasan, serta meningkatkan aliran darah.
    Kondisi tubuh : ancaman teratasi
    Respon tubuh : kondisi normal

Demikian sedikit informasi tentang Berbagai Bagian Neuron dan Fungsinya. Yang perlu diperhatikan adalah Sistem saraf sangat penting bagi tubuh kita, maka hendaklah kita selalu menjaga tubuh kita dengan pola makan dan pola hidup yang sehat. Semoga bermanfaat.

Baca juga :