Bentuk Bakteri

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Bentuk Bakteri – Anthony van Leeuwenhoek adalah penemu bakteri pertama di dunia. Kata bakteri berawal dari bahasa Yunani yang berarti small stick atau dalam bahasa indonesianya disebut tongkat kecil. Bakteri tersebar dimana-mana.

Bisa terdapat di udara, tanah, air dan juga di organisme yang sudah mati ataupun hidup. Lalu, bagaimana saja bentuk bakteri, ada berapa jenisnya, dan apa saja contohnya?

Pengertian Bakteri

Bakteri merupakan organisme mikroskopis yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung. Bakteri ini perlu dilihat dengan mikroskop ataupun kaca pembesar. Bakteri mempunyai beberapa struktural sel di dalamnya, yaitu :

  • Kapsul 
    Berupa lapisan yang berada di luar dinding sel.
  • Dinding sel
    Suatu bagian yang posisinya berada di luar membran plasma. Fungsi dari membran plasma ini untuk membuat suatu bentuk bagi suatu bakteri.
  • Membran Plasma
    Bisa dilihat dari dinding sel. Fungsinya sebagai media angkut keluar masuknya suatu sel
  • Sitoplasma
    Sel yang dilindungi oleh membran plasma. Fungsinya untuk menyimpan nutrisi dan juga segala macam jenis zat kimia yang bisa digunakan untuk melakukan proses metabolisme sel.
  • DNA
    Posisinya berada di dalam sitoplasma. Informasi genetic dari DNA merupakan peranan dari sel DNA ini
  • Ribosom 
    Tempat pembuatan protein.
  • Flagelum
    Alat untuk melakukan pergerakan
  • Pili
    Suatu struktur yang fungsinya untuk mengkontribusikan bakteri yang satu dengan bakteri lainnya.

Ciri Ciri Bakteri

  1. Selnya berupa sel tunggal
  2. Sel bakterinya tidak mempunyai organel yang dibungkus oleh membran
  3. Ukuran bakteri itu tergolong sangat kecil. Ukurannya hanya sebesar 0,5 sampai dengan 5,0 mikron milimikron
  4. Bentuk tubuhnya bermacam-macam
  5. Dinding sel dari bakteri sifatnya kaku, tetapi dinding ini sangat berfungsi untuk membuat sel bakteri menyebar kemana-mana
  6. Membelah diri untuk berkembang biak

Bentuk Bakteri

Pada umumnya bentuk bakteri terdiri dari tiga macam bentuk :

1. Bulat

Bentuk Bakteri Kokus
Bentuk Bakteri Kokus

Bentuk bulat ini disebut juga sebagai bentuk kokus (coccus). Bakteri kokus ini termasuk bakteri terkecil dari beberapa bentuk bakteri lainnya. Ukuran diameter bakteri bulat hanya mencapai 0,5 – 1,0 mikrometer.

Bentuk bakteri kokus ini juga mempunyai beberapa susunan yang berbeda. Susunannya berbentuk :

a. Monokokus   

Bentuknya seperti bola tunggal. Contoh dari bakteri ini adalah Monococcus gonorrhoeae. Bakteri ini bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit kencing nanah atau biasa disebut gonorrhoeae.

b. Diplokokus

Memiliki bentuk dua bola yang saling bergandengan. Contoh penyakit yang disebabkan bakteri ini adalah penyakit yang  bersangkutan dengan paru-paru seperti pneunomia.

c. Sarcina

Bakteri yang berbentuk seperti delapan bola yang susunannya seperti  kubus. Contoh bakteri sarkina adalah Sarcina ventriculi. Sarcina ventrulculi ini merupakan organisme gram positif yang dapat  ditemukan di tanah dan juga lingkungan yang berair.

d. Tetrakokus

Bakteri bulat yang susunannya berbentuk persegi yang merupakan hasil pembelahan sel ke dua arah yang berbeda. Contoh dari bakteri ini adalah bakteri Micrococcus tetragenus yang dapat ditemukan di dahak orang yang sedang menderita TBC.            

e. Streptokokus

Bentuknya seperti sekumpulan bola yang memanjang seperti rantai. Streptococcus thermophilus adalah salah satu contoh bakteri jenis streptokokus yang dapat dipakai untuk membuat yoghurt, susu dan keju. Dari segi penyakit bakteri Streptococcus pyogenes bisa menjadi  penyebab seseorang terkena penyakit tenggorokan.

f. Stafilokokus  

Bakteri ini bentuknya bulat seperti buah anggur yang berkelompok. Contoh dari bakteri ini adalah bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit radang paru-paru.

2. Batang

Bentuk Bakteri Bacillus
Bentuk Bakteri Bacillus

Bentuk batang yang disebut juga bacillus ini merupakan bakteri yang  mempunyai sel yang bentuknya seperti batang. Bakteri jenis ini mempunyai tiga tipe bakteri yang berbeda, diantaranya:

a. Monobasilus

Bakteri yang bentuknya seperti batang tunggal. Bakteri ini menjadi penyebab jerawat yang ada pada manusia.

b. Diplobasilus

Bakteri yang bentuknya seperti batang yang disusun secara berpasang-pasangan. Bakteri ini bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit radang paru-paru.

c. Streptobasilus

Bakteri batang yang strukturnya seperti rantai. Bakteri ini dapat menimbulkan penyakit antraks.

3. Spiral

Bentuk Bakteri Heliks
Bentuk Bakteri Heliks

Bakteri spiral ini disebut juga bakteri heliks yang bentuknya melengkung. Bakteri ini juga terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Sprilium

Sel yang berbentuk spiral. Contohnya bisa dilihat dari Rhodospirillum rubrum yang merupakan proteobacterium (filum bakteri).

b. Spiroseta

Sel yang berbentuk spiral yang mengulir atau bisa dikatakan seperti sekrup. Contohnya adalah treponema pallidum. Treponema pallidum adalah bakteri kumpulan filum Spirochaetae. Bakteri ini bisa menjadi  penyebab manusia terkena penyakit sifilis.

c. Vibrio

Selnya berbentuk seperti koma. Bakteri ini termasuk bakteri negatif yang dapat bergerak. Contoh dari sel ini adalah Vibrio Cholerae. Vibrio Cholerae ini merupakan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit diare kepada anak-anak maupun orang dewasa.

Jenis-jenis bakteri bisa dilihat dari bentuk-bentuk bakteri itu sendiri. Bentuk-bentuk bakteri sangat berguna untuk dipahami khususnya di dunia kedokteran, dikarenakan banyak bakteri yang bisa menyebabkan suatu penyakit yang cukup berbahaya bagi kehidupan manusia. 

Baca juga :