Bayangan Cermin Cekung – Mendengar cermin cekung, mungkin kurang familiar di telinga kita. Padahal banyak ditemui di sekitar kita bahkan sering kita temukan seperti kaca pada senter, kaca pada lampu mobil, lensa mikroskop bagian bawah dan lain sebagainya. Berikut pembahasan lengkap tentang sifat bayangan cermin cekung lengkap beserta rumus dan contoh soal.
Cermin Cekung
Cermin cekung merupakan cermin dengan permukaan lengkungan menghadap pada pantulan cahaya sehingga bentuknya melengkung ke belakang membelakangi pantulan cahaya
Cermin cekung ini banyak digunakan untuk lampu penerangan karena mempunyai sifat mengumpulkan cahaya yang disebut dengan konvergen. Karena sifatnya yang konvergen sehingga akan selalu memberikan nilai fokusnya yang positif, begitupun dengan nilai jarak fokus yang bisa bernilai positif juga.
Pada cermin cekung terdapat ciri khas yaitu cahaya yang datang sejajar dengan SU atau sumbu utama maka cahaya tersebut akan dipantulkan melalui titik fokus maupun sebaliknya. Oleh sebab itu cermin cekung mempunyai sifat konvergen.

Bagian-bagian Cermin Cekung
Bagian-bagian Cermin Cekung terdiri dari Sumbu utama, Titik fokus, Ruang, Jarak benda, dan Jari-jari lengkung cermin. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

Keterangan :
SU = Sumbu Utama merupakan garis pada cermin cekung yang melalui pusat kelengkungan, titik fokus, dan titik tengan pada cermin cekung.
F = Titik Fokus Cermin merupakan titik berkumpulnya cahaya yang datang yang sejajar dengan sumbu utama
f = Jarak titik fokus ke cermin merupakan panjang titik fokus dari titik 0
P = Titik Pusat Lengkung Cermin
R = merupakan panjang jari-jari
Ruang = yang terdiri dari Ruang I, II. III, IV
Cara Pemantulan Cahaya
Terdapat tiga cara dalam pemantulan cahaya sebagai berikut :
1. Cahaya datang sejajar sumbu utama → Cahaya dipantulkan melalui titik fokus.

2. Cahaya datang melalui titik fokus → Cahaya dipantulkan sejajar sumbu utama

3. Cahaya datang melalui titik pusat kelengkunagan dan titik lengkung R → Cahaya akan dipantulkan kembali.

Untuk menggambar sebuah bayangan benda pada cermin cekung kita dapat menggunakan dua cara pemantulan saja, contohnya sebagai berikut.

Sifat Bayangan Cermin Cekung
Cermin cekung mempunyai garis normal yang menuju dan melewati pusat lengkung. Cahaya yang melewati titik pada garis normal maka akan dipantulkan kembali ke titik ini juga. Bayangan pada cermin cekung bergantung pada posisi letak benda.
Jika posisi ruang bayangan berada pada ruang benda, akan menghasilkan sifat bayangan yang selalu diperbesar, sebaliknya jika tidak berada dalam ruang benda, akan menghasilkan sifat bayangan yang selalu diperkecil.
Kemudian sifat bayangan pada ruang IV cermin cekung merupakan maya dan tegak, sebaliknya sifat bayangan selain pada ruang IV merupakan nyata dan terbalik. Lebih jelasnya sebagai berikut.
- Sifat bayangan nyata, terbalik, diperkecil, dan berada pada ruang II jika posisi benda dengan jarak lebih besar dari pada titk P (ruang III)
- Sifat bayangan nyata, terbalik, sama besar, dan berada pada titik P jika posisi benda berada pada titik P
- Sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar, dan berada pada ruang III jika posisi benda berada antara titik P dan titik F (ruang 2)
- Sifat bayangan tak terhingga jika posisi benda berada pada titik F
- Sifat bayangan maya, tegak, diperbesar, dan berada pada ruang IV jika benda berada diantara titik F dan titik 0 (ruang I)
Dari sifat-sifat bayangan diatas dapat kita simpulkan bahwa :
- sifat bayangan berada di ruang II, jika benda berada di ruang III, dijumlahkan sama dengan 5
- sifat bayangan berada di ruang III, jika benda berada di ruang II, dijumlahkan sama dengan 5
- sifat bayangan berada di ruang IV, jika benda berada di ruang I, dijumlahkan sama dengan 5
- Jumlah Nomor ruang pada sifat bayangan dan nomor ruang posisi benda yaitu berjumlah 5
- Sifat bayangan yang berada didepan cermin cekung selalu nyata dan terbalik
- Sifat bayangan yang berada di belakang cermin cekung selalu maya dan tegak
- Sifat bayangan diperbesar, jika nomor ruang bayangan > nomor ruang benda.
- Sifat bayangan diperkecil, jika nomor ruang bayangan < nomor ruang benda.
Rumus Cermin Cekung
Persamaan rumus dalam menghitung soal-soal terkait bayangan cermin cekung membutuhkan nilai jarak fokus, nilai jarak benda, dan nilai jarak bayangan. Persamaannya rumusnya sebagai berikut.

Keterangan : nilai Fokus selalu positif.
f → jarak fokus (cm)
s → jarak benda ke cermin (cm)
s’ → jarak bayangan ke cermin (cm)
m → perbesaran bayangan
h → tinggi benda (cm)
h’ → tinggi bayangan (cm)
Contoh Soal Cermin Cekung
Contoh soal : Di depan cermin cekung terdapat benda dengan tinggi 2 cm dan fokus cermin cekung adalah 4 cm. Kemudian ukurlah jarak benda dan didapat angka 6 cm. Berapakah jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan, dan sifat bayangan yang diperoleh?
Diketahui :
h = 2 cm
f = 4 cm
s = 6 cm
Ditanya : Berapa nilai s’, m, dan h’ ? dan sebutkan sifat bayangan yang dibentuk?
Jawaban :
Nilai s’ :
1/f = 1/s + 1/s’ → 1/s’ = 1/f – 1/s
s’ = 1 / (1/f – 1/s)
s’ = 1 / (¼ – ⅙ )
s’ = 1 / ((3-2)/12)
s ‘ = 1 / (1/12)
s’ = 1 x (12/1) = 12 cm
Nilai m :
m = s’/s = 12/6 = 2 kali
Nilai h’ :
m =h’/h → h’ = m x h = 2 x 2 = 4 cm
Sifat Bayangan Yang Diperoleh
Kesimpulan Jawaban :
Nilai s’ = 12 cm , m = 2 kali , h’= 4 cm, dan sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
Demikian materi tentang Cermin Cekung beserta sifat bayangan cermin cekung yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Baca juga :