Ciri-Ciri Makhluk Hidup – Manusia sebagai makhluk hidup yang berakal tentu mampu menganalisis berbagai ciri-ciri makhluk hidup, baik sesama manusia, hewan serta tumbuhan. Bahkan, manusia juga memiliki kemampuan untuk mengenali dan memahami berbagai banyak hal di sekitarnya.
Namun, tak jarang sebagian manusia juga kurang memahami aneka ciri unik pada makhluk hidup sesamanya atau lainnya. Materi ini biasanya Anda dapatkan di mata pelajaran Biologi, namun kini bisa Anda ketahui tanpa harus menekuni bidang tertentu. Karena akan dibahas lebih lanjut mengenai ciri-cirinya secarara umum di bawah ini.
10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup yang Bersifat Umum
Perlu Anda ketahui bahwa ciri-ciri makhluk hidup sebenarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni ciri umum dan ciri khusus. Ciri umum lebih pada karakteristik yang bersifat global dan bebas mencakup semua jenis makhluk hidup. Berbeda dengan ciri khusus yang lebih menjelaskan tentang karakter setiap jenis makhluk hidup.
Cara melihat ciri khusus makhluk hidup juga masih dikategorikan ke dalam kelompok yang lebih kecil lagi untuk mengetahuinya. Seperti ke dalam beberapa klasifikasi tertentu dalam sistem kelas, ordo, genus, dan lainnya. Secara umum makhluk hidup termasuk manusia, hewan dan tumbuhan memiliki 10 ciri di bawah ini.
1. Mampu Beradaptasi dengan Lingkungan
Adaptasi atau yang bisa dipahami sebagai cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya ini dilakukan oleh semua jenis, tak terkecuali manusia, hewan dan tumbuhan. Terdapat tiga kategori adaptasi yakni adaptasi fisiologi, morfologi, dan tingkah laku.
Contohnya beberapa tumbuhan seperti kaktus, rambutan, kecubung, kelapa, putri malu, dan lain sebagainya yang melakukan adaptasi untuk melindungi diri.
Adaptasi morfologi merupakan kemampuan penyesuaian secara fisik dengan lingkungan di sekitarnya. Adaptasi fisiologi lebih pada kemampuan untuk menyesuaikan lingkungan dengan perbedaan fungsi pada bagian tubuh makhluk hidup. Sedangkan, adaptasi tingkah laku yakni penyesuaian perilaku tertentu dengan lingkungan di sekitarnya.
2. Memiliki Habitat
Semua makhluk hidup pasti memiliki habitat atau yang bisa dipahami sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Sebagai contoh adalah hewan langka dan asalnya yang saat ini membutuhkan kepedulian yang sangat serius dari umat manusia terkait habitat yang semakin berkurang.
Secara alamiah, habitat sebenarnya telah terbentuk membagi setiap jenis makhluk hidup sesuai dengan kelompoknya masing-masing di suatu tempat.
Seperti yang Anda tahu, bahwa manusia adalah makhluk yang paling pandai untuk menciptakan habitatnya sendiri. Sehingga mereka sangat berpotensi untuk mengambil dan menjarah habitat makhluk hidup lainnya seperti hewan maupun tumbuhan.
Manusia memiliki peran dan tanggung jawab besar untuk dapat menjaga habitat makhluk hidup lainnya.
Baca artikel terkait : Bunga Langka di Indonesia dan Ekosistem Darat
3. Mampu Bernapas
Ciri umum satu ini tentu bisa diketahui oleh semua orang, karena makhluk hidup pasti melakukan pernapasan atau bernapas termasuk manusia yang mempunyai sistem pernafasan yang kompleks, namun akan ada perbedaan pada caranya pada makhluk hidup yang lain.
Baca artikel terkait : Tahapan Siklus Krebs Dan Prosesnya Selama Respirasi Sel
Bahkan entitas makhluk hidup terkecil pun pasti bernapas, hanya saja caranya tidak sama seperti pada umumnya yang dilakukan oleh mamalia, seperti manusia dan hewan lainnya.
Makhluk hidup yang berada di bawah air tentu melakukan sistem pernapasan dengan cara yang berbeda, misalnya penggunaan fungsi kerja insang pada sebagian besar jenis ikan.
Sementara tumbuhan biasanya dapat melakukan sistem pernapasan melalui proses sel-sel yang ada di bagian dalam organ tubuhnya yang hanya bisa diamati menggunakan alat.
4. Melakukan Pergerakan
Satu hal yang pasti juga termasuk ciri seluruh makhluk hidup, yakni melakukan pergerakan atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Manusia adalah makhluk hidup yang paling mudah untuk Anda ketahui selama melakukan pergerakan.
Semua jenis hewan dari entitas paling kecil hingga besar pun melakukan pergerakan yang masih bisa diamati.
Sementara makhluk hidup seperti tumbuhan, biasa melakukan pergerakan melalui bagian akarnya, atau saat dipengaruhi oleh faktor lain seperti alam.

Baca artikel terkait : Sistem Koordinasi Pada Manusia
Contohnya, sebuah pohon yang diterpa oleh angin atau akar tumbuhan yang merambat semakin jauh dari tempatnya ditanam atau mengikuti sumber air. Beberapa jenis makhluk hidup dengan entitas kecil lebih sulit diamati geraknya.
5. Tumbuh dan Berkembang
Semua makhluk hidup juga selalu mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yang paling mudah diamati tentu pada manusia. Termasuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang bisa kita amati disekitar kita.

Sebagian makhluk hidup dengan ukuran kecil akan lebih sulit untuk diamati proses tumbuh kembangnya seperti pada jenis hewan tertentu. Misalnya semut, atau serangga lainnya, cacing, lintah, atau bahkan virus dan bakteri hidup.
6. Peka Terhadap Rangsangan atau Iritabilitas
Setiap makhluk hidup juga memiliki indra perasa dan sensor rangsangan di masing-masing sistem pada tubuhnya. Kepekaan rangsangan pada manusia disebabkan adanya fungsi kelima alat indra, yakni mata, kulit, lidah, telinga, dan hidung. Beberapa indra tersebut juga terdapat pada beberapa jenis makhluk hidup lainnya.
Alat indra tersebutlah yang membuat setiap makhluk hidup akan merespon ketika terdapat sesuatu yang ditangkap oleh alat indra tersebut. Proses makhluk hidup ketika merespon suatu rangsangan disebut sebagai iritabilitas.
Pada tumbuahan juga mempunyai sistem gerak pada tumbuhan yang peka terhadap rangsangan dan bisa kita amati pergerakannya.
7. Melakukan Sekresi
Meskipun setiap jenis makhluk hidup memiliki proses dan sistem pencernaan yang berbeda, tetapi secara umum mereka semua melakukan sekresi. Atau yang bisa juga disebut sebagai proses mengeluarkan zat sisa makanan yang berbahaya bagi tubuh. Secara otomatis, organ-organ pada setiap tubuh makhluk hidup akan membuang zat sampah pada tubuh.

Misalnya pada manusia, sekresi bisa dilakukan lewat kulit yang mengeluarkan keringat. Sedangkan pada sebagian besar hewan mengeluarkan zat sisa lewat buang air, atau melakukan proses sekresi dengan cara unik tertentu secara khusus di sebagian jenis makhluk hidup.
8. Bereproduksi Dan Berkembang Biak
Ciri umum seluruh makhluk hidup adalah bereproduksi sekaligus melakukan proses perkembangbiakan. Perbedaan antar makhluk hidup pada ciri satu ini hanya terletak pada cara mereka dalam bereproduksi dan berkembangbiak. Ada yang melakukannya dengan cara kawin, membelah diri pada reproduksi bakteri, penyerbukan pada bunga dengan bagian bagian bunga atau organ reproduksi, dan sebagainya.

Begitu pun dengan cara setiap jenis makhluk hidup ketika berkembangbiak, ada yang melalui proses metamorfosis, atau menunjukkan ciri khusus tertentu selama masa perkembangan. Dan masih banyak lagi cara unik lainnya yang berbeda antar satu makhluk hidup dengan lainnya.
9. Membutuhkan Nutrisi Serta Makanan
Untuk dapat bertahan hidup, seluruh makhluk hidup harus membuat organ dalam tubuhnya bekerja dengan baik serta memasok kebutuhan akan nutrisi dan energi. Kedua hal tersebut bisa didapatkan melalui zat-zat makanan.
Dari sinilah, semua makhluk hidup pasti membutuhkan makanan, meskipun cara untuk mengolahnya berbeda. Sebagai contoh hewan yang dapat kita lakukan pengelompokan hewan berdasarkan makanan ada herbivora, karnivora, dan omnivora yang kesemuanya itu dilakukan untuk mendapatkan nutrisi dari makanan yang mereka makan..
10. Mengalami Proses Metabolisme
Seluruh organ tubuh makhluk hidup mengalami sebuah proses untuk mencerna berbagai zat makanan yang didapatkannya, inilah yang disebut sebagai metabolisme. Makanan tidak akan dapat diubah menjadi energi atau nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang, serta aktivitas gerak makhluk hidup tanpa adanya proses metabolisme.

Jika zat makanan tidak dapat dicerna dan diubah dengan baik, maka artinya terjadi kerusakaan atau gangguan pada sistem metabolisme makhluk hidup. Prosesnya tetap dilakukan dengan cara yang berbeda, namun sebutan dari proses tersebut sama, yakni metabolisme.
Penjelasan tentang ciri-ciri makhluk hidup di atas sebenarnya sangat mudah dipahami karena sifatnya umum dan global mencakup seluruh makhluk hidup tanpa di klasifikasikan ke dalam kelas tertentu.
Tahap yang perlu Anda lakukan setelah memahami dengan baik ciri umum tersebut yakni mengetahui karakteristik makhluk hidup lebih khusus di tiap jenis dan kelasnya.
Baca juga :