Contoh Hewan Melata – Hewan di alam ini sangatlah beraneka ragam. Secara garis besar, hewan di dunia ini dikelompokkan menjadi dua yaitu Hewan Vertebrata Dan Invertebrata, dan hewan melata merupakan salah satu yang masuk ke dalam kelompok hewan vertebrata.
hewan melata adalah kelompok fauna vertebrata yang berdarah dingin, memiliki tulang belakang, dan tubuhnya bersisik. Contoh hewan melata bisa dengan mudah dijumpai di lingkungan sekitar kita. Selengkapnya tentang hewan melata sebagai berikut.
Pengertian Dan Ciri-Ciri Hewan Melata
Hewan melata adalah sekelompok fauna yang memiliki tulang belakang, berdarah dingin, dan tubuhnya diselimuti oleh sisik. Hewan melata sering juga dikenal dengan hewan merayap.
Hewan melata bisa hidup di semua tempat di bumi kecuali di kutub selatan. Mengapa? Karena hewan ini mudah sekali berkembang biak hampir di semua habitat, mulai dari iklim kering hingga basah.
Di dalam Cabang Ilmu Biologi terdapat ilmu yang secara khusus membahas tentang hewan yaitu zoologi. Zoologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hewan, baik dari jenis, struktur tubuh, struktur taksononomi, bahkan sampai karakteristik dan prilaku dari semua hewan.
Dalam dunia zoologi, hewan melata memiliki taksonomi sebagai berikut:
- Nama Ilmiah : Reptilia
- Kelas : Reptilia
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chordata
- Tingkatan Taksonomi : Kelas
Ciri-ciri hewan yang tergolong kelompok melata antara lain:
- Punya perangkat sensorik yaitu hidung, telinga, dan mata.
- Memiliki sistem syaraf yang terhubung ke otak.
- Tubuhnya dipenuhi dengan sisik.
- Termasuk kelompok hewan berdarah dingin.
- Punya alat pernafasan berupa paru-paru.
- Bisa hidup di tempat yang kering dan gersang.
- Sebagian ada yang bisa hidup di 2 alam.
- Mayoritas berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar). Tapi ada juga kelompok reptil yang berkembang biak dengan cara vivipar/melahirkan atau ovovivipar (bertelur dan melahirkan).
Contoh Hewan Melata
1. Ular
Kelompok hewan melata yang paling terkenal dan bisa ditemukan di berbagai belahan dunia adalah ular. Tubuh ular dipenuhi dengan sisik dan ukurannya panjang. Ular bisa hidup di daerah dataran rendah hingga pegunungan. Bahkan spesies ular tertentu juga ditemukan hidup di daerah perairan seperti danau, sungai, dan laut.
2. Iguana
Iguana aslinya berasal dari wilayah tropis di Amerika Tengah dan Selatan. Hewan ini ternyata memiliki sistem penglihatan yangs angat tajam. Ia bisa melihat bayangan dan juga punya jarak pandang yang sangat jauh. Iguana punya kemampuan untuk berkamuflase dengan warna tubuhnya yang unik.
3. Komodo
Komodo adalah kadal raksasa yang hanya bisa ditemukan di Pulau Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Komodo adalah kadal purba yang tetap hidup sejak zaman dinosaurus. Kadal raksasa ini bahkan bisa tumbuh sampai bobot 70 kg dengan panjang mencapai 3 meter. Komodo memiliki gigi dan cakar yang kuat untuk memangsa hewan buruannya.
Komodo adalah reptil karnivora. Makanan utamanya adalah daging. Komodo bahkan memiliki air liur yang sangat beracun dan bisa membunuh mangsa atau musuhnya dalam sekejap. Komodo bisa bertahan hidup karena habitat yang terisolir tanpa ada spesies pemangsa lainnya di pulau tersebut.
4. Kura-Kura
Siapa sangka jika kura-kura yang lucu dan menggemaskan ternyata juga masuk dalam klasifikasi hewan melata/reptil? Tubuh kura-kura dipenuhi dengan sisik dan juga tempurung tebal yang berfungsi sebagai alat pertahanan diri.
5. Tokek
Tokek biasa ditemukan di hutan, pekarangan, dan juga atap rumah. Tokek memangsa serangga dan juga hewan kecil lainnya. Tokek berkembang biak dengan cara ovovivipar. Tubuhnya dipenuhi sisik dengan ekor yang panjang.
6. Kadal
Kadal memiliki tubuh yang kecil, ramping, dan dipenuhi dengan sisik tebal. Kadal banyak ditemukan bersembunyi pada tanah yang gembur. Kadal biasa berkeliaran di batang dan ranting pohon. Makanan utamanya adalah serangga dan buah-buahan. Ada berbagai jenis spesies kadal di dunia. Kadal juga tersebar mulai dari lingkungan beriklim sub-tropis hingga tropis.
7. Alligator
Alligator masih ada kerabatan dengan kelompok hewan buaya dengan nama Ordo Crocodilia dan famili Alligatoridae, hal ini nampak dari bentuk tubuh yang hampir mirip dengan buaya. Alligator merupakan salah satu hewan melata yang cepat yakni 32 km per jam, bisa lebih cepat lagi jika dalam air
Alligator termasuk hewan yang lumayan besar dengan kisaran berat 36 sampai dengan 45 kg bahkan ada yang sampai 230 kg yaitu di wllayah amerika. Panjangnya mulai 1,5 sampai dengan 4.6 m. Alligator mempunyai gigi yang tajam dan mulut yang lebar.
8. Buaya
Buaya merupakan hewan reptil dengan tubuh yang besar dengan habitat di perairan. Buaya masih punya kekerabatan dengan alligator, gavial, dan kaiman. Buaya mempunyai berat yang lumayan bahkan bisa sampai 1000 kg. Kecepatan gerak buaya secara umum berkisar 24 sampai dengan 29 kg per jam. Buaya bisa memproduksi telur dengan jumlah 25 sampai dengan 70 telur dan umur buaya bisa mencapai 70 tahun bahkan ada yang bisa mencapai 100 tahun.
9. Kaiman
Kaiman merupakan kelompok hewan dengan saub famili Caimaninae dan masih ada kekerabatan dengan buaya dan alligator, namun ukrannya lebih kecil. Kaiman terlihat seperti berkacamata yang terlihat dari punggungnya dan terdapat seperti jembatan di antara matanya sehingga terlihat ada pasangan kacamata.
10. Penyu
Contoh hewan melata yang terakhir adalah penyu. Tubuh penyu diselimuti oleh sisik keras. Pada bagian perut dan punggungnya diselimuti dengan tempurung sebagai alat pertahanan diri. Penyu merupakan spesies yang punya kekerabatan dengan kura-kura. Ada berbagai jenis penyu di dunia dan ukurannya pun cukup beragam.
Demikian informasi terkait Contoh Hewan Melata yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Baca juga :