Fauna Asiatis – Apakah Anda pernah mendengar tentang fauna asiatis? Biasa disebut juga dengan hewan asiatis. Hewan asiatis ini merupakan jenis-jenis hewan yang hidupnya di dataran Sunda, yang kemudian menyebar ke beragam daerah yang ada di Indonesia, mencakup berbagai macam pulau yang ada di Indonesia. Jenis-jenis fauna tersebut dikelompokkan menjadi hewan daratan dan juga perairan.
Jenis hewan yang dikelompokkan ke dalam kategori hewan asiatis ini pada dasarnya hidup di daerah dataran Sunda. Hewan asiatis disebut juga dengan keanekaragaman hayati, yang tersebar di berbagai pulau-pulau besar di Indonesia. Seperti misalnya Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera, dan juga Pulau Bali. Keberagaman inilah yang membuat Indonesia kaya dengan alamnya.
Contoh Fauna Asiatis Yang Ada Di Indonesia
Banyaknya jenis hewan asiatis ini, mengharuskan kita semua untuk menjaga hewan tersebut agar tidak punah. Meski banyak juga hewan yang punah sampai saat ini. Berikut beberapa contoh hewan asiatis yang perlu Anda ketahui :
1. Harimau

Jenis hewan yang satu ini termasuk ke dalam golongan hewan mamalia. Harimau juga berada di puncak tertinggi rantai makanan yang ada pada kehidupan hewan. Harimau dalam pengelompokan hewan berdasarkan makanan termasuk jenis hewan pemakan daging, yang sering disebut dengan karnivora.
Sayangnya harimau termasuk pada jenis hewan yang sudah punah di Indonesia, yaitu jenis Harimau Jawa yang ukuran tubuhnya jauh lebih besar dari jenis harimau yang lainnya. Kepunahan Harimau Jawa tersebut, disebabkan oleh turunnya luas jelajah serta habitat kekuasaan yang dimilikinya sehingga mereka sulit bertahan hidup.
Hewan yang berwarna hitam belang ini banyak diburu oleh orang-orang, secara liar dan ilegal. Harimau yang masih bisa Anda temui adalah jenis Harimau Sumatera. Sayangnya kehidupan harimau tersebut juga sudah semakin terancam. Inilah yang harus menjadi perhatian kita semua, bagaimana caranya agar harimau tetap hidup dan berkembang sehingga tidak punah.
2. Gajah

Dengan bobot tubuh yang sangat berat dan ukuran tubuh yang sangat besar, hewan ini termasuk ke dalam golongan hewan mamalia. Ciri khas gajah terlihat jelas pada hidung atau belalainya yang panjang. Ciri fisik dari hewan gajah adalah, telinganya lebar, dan warna tubuhnya abu-abu tua. Ukuran tubuh yang besar, membuat kakinya pun menjadi sangat kuat.
Gajah adalah hewan yang memakan tumbuhan, yang disebut dengan herbivora. Sama halnya dengan harimau, hewan ini juga banyak diburu secara ilegal/liar. Para pemburu sengaja memburu bagian gadingnya. Ciri khas dari gajah di antaranya yaitu, kulitnya berkerut dan cenderung kasar serta mempunyai suara yang khas di telinga kita.
Habitat dari salah satu jenis hewan asiatis ini juga sudah mulai terancam, terlebih di Sumatera kini semakin banyak alih fungsi lahan. Lahan yang seharusnya hutan tempat tinggal Gajah, kini beruah menjadi lahan perkebunan sawit.
3. Badak Bercula Dua

Hewan badak ini akan mudah Anda temukan di daerah Sumatera. Badak bercula dua merupakan jenis hewan mamalia, namun terbilang sulit dalam hal berkembang biak. Badak merupakan hewan pemakan tumbuhan atau herbivora, dalam urutan rantai konsumen hewan herbivora ini masuk dalam urutan yang kedua.
Biasanya mereka akan mengkonsumsi jenis-jenis hewan yang merupakan produsen. Ukuran badak bercula dua juga sangat besar. Kebiasaan khas dari hewan asiatis yang satu ini adalah bergumul di dalam lumpur, walaupun mereka cenderung hidup di daratan.
4. Orang utan

Anda ingin menemukan atau melihat orang utan? Maka Anda bisa langsung datang ke Pulau Kalimantan. Hewan ini banyak terdapat di pulau tersebut. Populasinya juga kini sudah mulai terancam, karena lahan habitat mereka kini sudah semakin menyempit. Orang utan alam klasifikasi makhluk hidup juga termasuk hewan mamalia, yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Kini, hutan-hutan yang ada di Kalimantan banyak yang dialih fungsikan. Hal itu juga berpengaruh pada kehidupan orang utan di sana, karena banyak dari mereka yang dibunuh. Biasanya orang utan ini hidup dengan cara berkelompok.
5. Badak Bercula Satu

Selain badak bercula dua, ada pula jenis hewan asiatis yang disebut badak bercula satu. Anda pasti pernah mendengar bahwa tempat hidup badak bercula satu ada di daerah Ujung Kulon. Perawakan atau bentuk tubuh dari hewan ini juga sangat besar. Sungguh disayangkan, karena perkembangan badak jawa atau badak bercula satu sampai saat ini mengalami penurunan.
Hal itu dikarenakan oleh luas habitatnya yang menjadi sangat terbatas, badak bercula satu juga mulai sulit ditemukan. Ciri lainnya dari badak bercula satu, adalah mempunyai penciuman yang sangat tajam. Terutama pada bau tubuh manusia. Badak memakan daging-dagingan, tapi terkadang juga makan tumbuhan.
6. Beruang Madu

Beruang madu bukan hanya ada di salah satu tokoh kartun ciptaan, karena Indonesia juga memiliki beruang madu yang juga termasuk ke dalam jenis fauna asiatis. Ciri fisik dari hewan yang berperawakan sangat besar ini adalah rambut hitam yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya.
Tampilan beruang madu secara fisik memang cenderung menyeramkan. Hewan ini termasuk jenis hewan mamalia yang cara berkembang biaknya disebut dengan vivipar, atau melahirkan.
7. Kancil

Hewan dengan ukuran tubuh yang tidak terlalu besar dan tampak imut ini disebut dengan kancil. Hewan asiatis ini biasanya akan mudah ditemukan di wilayah atau daerah yang berdataran rendah. Biasanya kancil hidup dengan cara soliter alias hidup sendiri dan tidak berkelompok. Kebalikan dari orang utan.
8. Bekantan

Sama dengan orang utan, bekantan juga berasal dari Pulau Kalimantan Indonesia. Ciri khas dari hewan asiatis ini adalah memiliki hidung yang ukurannya besar. Hewan ini termasuk jenis hewan endemik, yang termasuk ke dalam golongan keluarga kera. Hewan ini hidup secara berkelompok, dan memiliki morfologi tangan yang jauh lebih panjang dibanding kaki.
Baca juga :