Fungsi Mahkota Bunga

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Fungsi Mahkota Bunga – Hampir setiap orang suka dengan bunga, terutama bagi para wanita yang senang atau menyukai keindahan. Karena bunga selalu identik dengan hal-hal yang indah. Selain itu, bunga juga memiliki aroma yang enak dan warna-warnanya yang cukup mencolok sangat enak dipandang.

Ada beberapa fungsi mahkota bunga yang perlu anda ketahui, yang akan saya bahas pada pembahasan berikut ini.

Bila anda termasuk orang yang menyukai bunga, maka sebaiknya anda tidak hanya tahu jenis-jenis bunganya saja. Tetapi anda juga harus tahu apa saja fungsi dari bagian-bagian yang terdapat pada bunga, termasuk salah satu bagiannya yaitu mahkota bunga.

Pada bunga, juga terdapat alat reproduksi seksual yang terjadi pada jenis-jenis tumbuhan yang memiliki bunga.

Fungsi Mahkota Bunga Dan Fungsi Dari Bagian Bunga Lainnya

Struktur Bunga Lengkap
Struktur Bunga Lengkap

Seperti yang kita ketahui, tumbuhan juga memiliki organ reproduksi yang kegunaannya untuk berkembang biak. Alat reproduksi pada tumbuhan terdapat pada putik dan juga benang sari. Bagian-bagian yang terdapat pada bunga ini, bisa berbentuk secara tunggal atau bisa juga muncul secara bersamaan di dalam satu rangkaian. Berikut ini penjelasannya:

1. Benang Sari

Bagian pada bunga ini adalah salah satu bagian yang terbilang sangat penting. Benang sari juga disebut sebagai organ reproduksi (jantan). Ada beberapa bagian lainnya pada benang sari, diantaranya ujung tangkai sari, tangkai sari, dan juga kepala sari atau yang biasa kita sebut dengan bunga.

Empat kotak sari pada bunga disebut dengan mikrosporangia. Perkembangan pada mikrosporangia serta spora haploid, di dalamnya terdapat serbuk sari. Lalu hasil dari serbuk ini dilepaskan dan kemudian jatuh, atau bisa juga terbawa oleh hembusan angin, hewan lainnya, atau air.

Hasilnya akan dilepaskan ke bagian putik bunga (betina). Proses ini disebut dengan penyerbukan. Sehingga fungsi utama pada benang sari ini adalah sebagai tempat terjadinya reproduksi pada bunga.

2. Tangkai Bunga

Adalah bagian dari bunga yang juga sangat penting. Letaknya ada di bagian bawah. Nama latinnya yaitu Pedicellus. Fungsinya berbeda dengan bagian induk bunga, fungsi dari tangkai bunga ini adalah sebagai penghubung di antara bagian ranting dan juga tangkai bunga itu sendiri. Tangkai juga berfungsi sebagai tempat bagi bunga yang akan dipetik, supaya lebih mudah.

Itulah sebabnya letak tangkai bunga ini, ada di bagian bawah bunga. Letaknya juga termasuk bagian yang terakhir, dari bagian bunga yang lainnya.

3. Mahkota Bunga

Mahkota bunga dianggap sebagai bagian yang paling cantik dan indah pada bunga, bagian ini jugalah yang membuat warna bunga menjadi lebih beragam. Mahkota bunga disebut sebagai perhiasan pada bunga itu sendiri. Fungsi mahkota bunga yaitu untuk menarik setiap serangga untuk hinggap di sana, kemudian serangga itu akan membantu proses penyerbukan.

Atau alat bantu dalam proses penyerbukan tersebut. bentuk mahkota bunga juga memang dirancang secara khusus, untuk meningkatkan kemungkinan tingkat keberhasilan pada proses reproduksi.

4. Dasar Bunga

Letak dasar bunga yaitu pada tangkai atau di bagian bawah bunga. Dasar bunga ini terletak setelah tangkai ataupun ujung bunga. Bahasa latin dari dasar bunga adalah Receptacle. Fungsi dari dasar bunga adalah tempat untuk meletakkan mahkota bunga, dari bagian bunga yang lainnya.

5. Kelopak Bunga

Bagian penting lainnya yang terdapat pada bunga adalah kelopak bunga. Letaknya ada di bagian paling luar, kegunaannya yaitu untuk menyelimuti mahkota pada saat bunga sedang menguncup. Fungsinya yaitu untuk melindungi mahkota saat kuncup dan mengembang/mekar.

Warna dan bentuk pada kelopak bunga ini biasanya hampir sama dengan warna dan juga bentuk daun. Itulah sebabnya bagian ini juga merupakan bagian penting pada bunga. Saat bunga sedang mekar, maka kelopaknya akan ikut mekar/mengembang. Ketika bunga sedang mekar, bagian kelopak akan membentuk seperti bunga.

6. Daun Pelindung

Nama latin dari daun pelindung yang terdapat pada bunga adalah Brachtea. Daun pelindung adalah bagian yang tidak sama dengan bagian kelopak bunga. Karena daun ini adalah bagian terakhir pada tempat bunga yang bertumbuh. Sehingga di bagian ketiak daun, bunga akan menjadi semakin berkembang dan terus tumbuh. Itulah fungsi utama dari daun pelindung.

7. Kepala Putik

Bagian bunga yang sering disebut dengan kepala putik atau stigma, memiliki fungsi yaitu sebagai tempat masuknya polen yang bersumber dari bagian kepala sari dan juga tempat melekatnya polen tersebut. setelah itu polen akan ditransfer ke ovarium, atau yang biasa disebut dengan bagian inti telur bunga.

Proses transfer tersebut dilakukan melalui tabung yang ada pada bagian serbuk sari bunga.

8. Tangkai Putik

Fungsi dari tangkai putik ini adalah tempat untuk menyangga bagian kepala putik, supaya bagian tersebut tetap ada di posisi yang memang seharusnya ia berada. Di bagian ini ada rongga atau saluran tabung, pada serbuk sari. Fungsi tabung tersebut adalah sebagai tempat yang dilewati polen yang tadi berasal dari kepala sari.

Setelah itu proses akan dilanjutkan pada inti generatif/ovarium, dan di sanalah mulai terjadi pembuahan.

9. Bakal Buah

Bagian selanjutnya yang ada pada bunga yaitu bakal buah. Yang fungsinya yaitu menjadi tempat terjadinya pembuahan pada tumbuhan. Bagian bakal buah juga berfungsi sebagai tempat untuk proses peleburan yang biasa terjadi antara gamet jantan dan juga betina. Pada proses inilah, nantinya akan menghasilkan bakal buah.

10. Bakal Biji

Fungsinya adalah sebagai tempat terjadinya pembentukkan biji, yang nantinya akan menghasilkan biji matang. Peran dari bakal biji ini terbilang aktif yang juga menjadi salah satu upaya, dalam hal berkembangnya tanaman dan juga proses pelestarian tanaman tersebut.

Baca juga :