Fungsi Xylem dan Floem Pada Batang

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Fungsi Xylem Dan Floem Pada Batang – Salah satu jaringan yang memegang kendali cukup besar dalam pertumbuhan tanaman adalah jaringan xylem dan floem. Namun, apa saja fungsi xylem dan floem pada batang secara rinci? Berikut penjelasannya:

Pengertian

Jaringan xylem dan floem merupakan bagian dari kelompok jaringan pengangkut yang dimiliki oleh tumbuhan hijau dengan pembuluh atau tracheophyta sehingga disebut juga pembuluh. Pembuluh mempunyai fungsi utama yaitu merupakan saluran utama dalam transportasi zat-zat hara yang mempunyai peran penting dalam berbagai proses vital tumbuhan.

Xylem merupakan jaringan pengangkut cairan yang berasal dari bagian-bagian tumbuhan terutama berasal dari akar menuju daun. Jaringan xylem sering disebut pembuluh kayu.

Floem merupakan jaringan pengangkut hasil fotosintesis (gula sukrosa) yang berasal dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan yang lain. Jaringan floem sering disebut pembuluh tapis.

Fungsi Xylem Dan Floem Pada Batang

Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa pada batang terdapat jaringan yang fungsinya sebagai jaringan pengangkut yaitu jaringan xylem dan floem. Namun ternyata ada banyak sekali kegunaan jaringan ini yang lebih rinci terkait dengan pertumbuhan tanaman. Salah satunya adalah peran kedua jaringan ini dalam proses fotosintesis.

1. Fungsi Xylem

Jaringan Xylem disebut juga sebagai jaringan pembuluh tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut cairan dan juga zat-zat nutrisi yang arahnya dari akar hingga menuju ke daun. Mengapa zat ini dibawa ke daun?

Berbagai zat nutrisi dibawa ke daun karena zat tersebut diperlukan untuk berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini didukung oleh karakteristik jaringan xylem yang tersusun dari zat lignin yang berkayu. Sifatnya yang berkayu juga menjadikan jaringan ini sekaligus sebagai jaringan penguat.

Namun, yang perlu diketahui adalah tidak semua jenis tumbuhan memiliki jaringan pembuluh xylem.

Salah satu zat bernutrisi yang dibawa oleh xylem adalah air yang akan disalurkan dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan. Air diperlukan sebagai kebutuhan dasar bagi setiap organ dalam tubuh tumbuhan. Jika jaringan xylem ini tidak bisa menyalurkan kebutuhan air dengan baik maka bisa mengancam kelangsungan tumbuhan tersebut dalam bertahan hidup.

Selain berbagai fungsi di atas, jaringan xylem sebagai salah satu bagian dalam tubuh tumbuhan dapat juga digunakan sebagai tempat cadangan makanan. Seperti yang telah diketahui bahwa seluruh bagian tumbuhan bisa dan mungkin untuk menjadi tempat cadangan makanan. Pada beberapa tumbuhan, xylem merupakan tempat cadangan zat tepung bagi tumbuhan.

Ternyata fungsi xylem dan floem pada tumbuhan juga bisa untuk menjaga kestabilan proses metabolisme karena proses ini sangat dipengaruhi oleh kerja jaringan pengangkut seperti xylem dan floem.

2. Fungsi Floem

Floem sebagai pendamping dari xylem juga berperan sebagai jaringan pengangkut pada tumbuhan. Meskipun termasuk ke dalam jenis jaringan yang sama, namun floem memiliki fungsi yang sedikit berbeda dengan pembuluh xylem. Jika xylem berfungsi mengedarkan air dan nutrisi yang asalnya dari akar menuju ke daun sebagai proses fotosintesis, maka yang dilakukan floem adalah sebaliknya.

Floem berfungsi untuk mengedarkan berbagai zat hasil dari proses fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Pada jaringan floem, sari-sari makanan diangkut menuju ke batang, akar, bunga, biji dan organ tumbuhan lainnya.

Selain mengedarkan, fungsi lainnya yang juga dijalankan oleh jaringan floem adalah sebagai tempat menyimpan berbagai hasil dari proses fotosintesis. Proses ini terjadi sebelum manan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Jadi, ketika hendak disalurkan hasil fotosintesis disimpan terlebih dahulu di dalam floem.

Di dalam floem juga terdapat hormone yang bisa berfungsi sebagai penyembuh luka pada tumbuhan. Sel pengantar yang ada di dalam floem adalah sel yang hidup dan sifatnya meristematik. Sel inilah yang digunakan sebagai pembawa hormone penyembuh luka sekaligus sel penyalur fotosintat bagi sel floem.

Tak hanya dikenal sebagai jaringan pengangkut. Floem juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai jaringan yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Bagian manakah pada floem yang berfungsi untuk menunjang tumbuhan?

Floem dibagi menjadi dua komponan yaitu komponen primer dan sekunder. Floem primer ini terdapat pada organ tumbuhan yang sifatnya masih terus berkembang dan mampu tumbuh memanjang. Sedangkan floem sekunder dapat dijumpai pada sel-sel kayu atau kambium. Inilah alasan mengapa jarngan ini mampu menunjang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Penyusun Xylem Dan Floem

Penyusun Xylem

 Xylem merupakan jaringan pengangkut yang kompleks yang terdiri dari beberapa unsur sebagai berikut : 

  1. Unsur Trakeal
    Trakeal

    Unsur trakeal terdiri dari 2 sel yaitu trakeid dan komponen trakea.
    Trakeid dianggap unsur yang lebih primitif dibanding trakea, berdasarkan pada tumbuhan paku Pteridophyta dan trakea berasal dari trakeid.

    Trakeid tidak mempunya perforasi (lubang) sehingga aliran air terjadi dari sel ke sel. Pada komponen trakea terdapat lubang pada kedua ujung sehingga air bebas bergerak melalui lubang. Unsur Trakeal ini merupakan sel-sel mati dengan bentuk bulat panjang dan dinding sekunder dengan lignin tapi tidak terdapat kloroplas.

    Fungsi unsur trakeal ini adalah sebagai unsur penunjang jaringan pengangkut  xylem dan saluran mengangkut air.
  2. Serat Xylem
    Serat Xylem

    Unsur serat xylem pada pembuluh kayu atau xylem ini mempunyai dinding yang berlignin dan tebal. Serat xylem terdiri dari dari 2 unsur, yaitu :
    a. Serat libriform yang lebih panjang dengan dinding yang tebal.
    b. Serat tracheid lebih pendek dan tipis dengan noktah sederhana.

    Fungsi unsur serat xylem ini adalah sebagai penguat jaringan pengangkut xylem.
  3. Parenkim Xylem

    Unsur parenkim xylem ini merupakan sel hidup yang terdapat pada xylem primer maupun xylem sekunder. Xylem sekunder terdapat dua parenkim yang mempunyai lignin dan dapat melakukan penebalan sekunder yaitu :
    a. Parenkim aksial yang merupakan kambium fusiformis yang dibentuk oleh sel pemula kambium dengan bentuk yang memanjang.
    b. Parenkim radial yang merupakan parenkim jari-jari empulur.

    Fungsi unsur parenkim xylem ini adalah berperan penting dalam berbagai proses metabolisme dan merupakan tempat penyimpanan lemak, pati, dan zat ergastik lain, kristal, dan tanin.

Penyusun Floem

Jaringan floem merupakan struktur tubular yang sering kita temukan pada bagian daun, batang, maupun pada struktur akar. Unsur-unsurnya sebagai berikut :

  1. Pembuluh Tapis

    Merupakan unsur jaringan pengangkut floem yang mempunyai dua unsur tapis dengan sel pembuluh tapis tunggal yang mempunyai bentuk memanjang dengan bidang tapisan yang terdapat di samping atau diujung sel.
  2. Sel Pengiring

    Merupakan sel-sel pembuluh yang terdapat pada tumbuhan monokotil dan dikotil yang biasanya diikuti oleh sel parenkim khusus. Sel pengiring ini mempunyai peran  dalam keluar masuknya zat-zat atau bahan  yang melalui pembuluh tapis.

    Sel pengiring mempunyai sel turunan yaitu sel albumin yang sangat responsif terhadap beberapa zat warna seperti zat warna sitoplasmik, zat warna dari sel parenkim atau sel jari-jari floem.
  3. Parenkim Floem

    Sel parenkim pada jaringan floem merupakan unsur yang berfungsi sebagai tempat penampungan zat tepung dan lemak.
  4. Serabut Floem

    Serabut floem pada jaringan pengangkut  floem terdapat pada jaringan sekunder maupun primer. Serabut yang sudah selesai pertumbuhan panjangnya akan membentuk dinding sekunder.

Berikut gambar struktur jaringan pembuluh pengangkut xylem dan floem.

Jaringan Xylem
Jaringan Xylem
Jaringan Floem
Jaringan Floem

Tipe Berkas Pembuluh Atau Vaskuler

Berdasarkan letak xylem dan floem dan atau berdasarkan ada tidaknya kambium ada beberapa tipe berkas pembuluh pengangkut yaitu :

  1. Kolateral
    Kolateral
    Pada tipe kolateral ini letak  floem dan xylem  adalah berdampingan dan pada tipe ini terdapat dua tipe, antara lain :

    a. Kolateral Terbuka, terdapat kambium antara xylem dan floem terdapat pada tumbuhan dikotil.
    b. Kolateral tertutup, tidak terdapat kambium antara xylem dan floem terdapat pada tumbuhan monokotil.
  2. Bikolateral
    Bikolateral
    Pada tipe bikolateral ini letak xilem berada ditengah dan diapit oleh floem dalam dan floem luar dan terdapat kambium yang membatasi antara floem dan xylem.
  3. Konsentris
    Konsentris
    Ada dua tipe, yaitu :
    a. Konsentris amfikribral, floem mengelilingi xylem, contoh tumbuhan paku
    b. Konsentris amfivasal, xylem mengelilingi floem, contoh tumbuhan aloe
  4. Radial
    Radial
    Pada akar dengan  xylem letaknya berganti-ganti dengan floem.

Demikian materi tentang Fungsi Xylem dan Floem Pada Batang yang dapat disampaikan semoga bermanfaat.

Baca juga :