Hewan Berdarah Dingin dan Panas

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Hewan Berdarah Dingin dan Panas – Hewan berdarah dingin bisa dijumpai baik di perairan dan daratan. Tapi sedikit yang tahu bedanya dari hewan berdarah panas. Berikut akan diJelaskan pengertian hewan berdarah dingin dan beri contohnya dan di Jelaskan pengertian hewan berdarah panas dan beri contohnya Serta perbedaan hewan berdarah dingin dan panas.

Hewan Berdarah Dingin

Jelaskan pengertian hewan berdarah dingin dan beri contohnya. Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian

Kelompok hewan berdarah dingin atau dalam dunia biologi disebut dengan poikiloterm adalah hewan yang suhu badannya kira-kira sama dengan suhu lingkungan dimana ia berada. Suhu tubuh hewan berdarah dingin berubah sesuai dengan lingkungannya. Suhu tubuh bagian dalam hewan ini lebih tinggi dibandingkan suhu tubuh luarnya.

Ada juga yang menyebut hewan berdarah dingin dengan istilah ektotermik. Sebutan ini berasal dari sistem tubuh mereka yang tidak bisa mengatur suhu sendiri. Tubuh hewan ektotermik tidak melakukan proses apapun untuk mengubah suhu tubuh mereka. Hal ini ternyata cukup menguntungkan karena hewan ektotermik bisa menghemat tenaga untuk metabolisme.

Ciri Khusus

Ada ciri-ciri khusus yang bisa digunakan untuk membedakan hewan berdarah dingin dengan panas yaitu:

  • Punya gerakan tubuh yang cepat dibandingkan hewan berdarah panas. Respon gerakan kelompok ektotermik juga lebih cepat ketika mereka merasa terancam
  • Sistem durabilitas hewan ektotermik ternyata lebih lemah dibandingkan hewan berdarah panas. Kelompok ektotermik bisa dengan lebih mudah disergap oleh predator/pemangsa.
  • Hewan ektotermik biasanya bisa bertahan hidup meskipun tidak makan selama beberapa hari.
  • Mayoritas hewan berdarah dingin melakukan pergantian kulit untuk meremajakan jaringan.

 Contoh Hewan Berdarah Dingin

Hewan Berdarah Dingin
Hewan Berdarah Dingin

 Jelaskan pengertian hewan berdarah dingin dan beri contohnya akan lebih mudah dipahami dengan beberapa spesies yang familiar berikut ini:

  1. Reptil

    Kelompok spesies ular adalah contoh paling umum dari hewan berdarah dingin. Selain ular, ada jenis reptil lain yang termasuk kelompok ektotermik yaitu kadal, iguana, dan lain sebagainya. Mereka bisa berganti kulit dan mengkonsumsi makanan selama beberapa hari sekali.

  2. Serangga

    Kelompok hewan serangga ternyata juga merupakan hewan berdarah dingin. Serangga adalah hewan invertebrata yang harus berpindah tempat untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungannya.

    Bahkan, ada beberapa kelompok belalang yang terbukti melakukan migrasi berkelompok dari lingkungan kering ke lingkungan yang dingin.
  3. Arachnida

    Laba-laba dan kalajengking adalah dua contoh kelompok hewan arachnida. Mereka bisa bertahan hidup dalam suhu lingkungan yang sangat dingin ataupun panas. Tak heran jika laba-laba dan kalajengking bisa ditemukan mulai dari di hutan, pegunungan, dataran rendah, hingga padang pasir sekalipun.

  4. Amfibi

    Ternyata hewan-hewan yang masuk dalam kategori amfibi adalah ektotermik. Spesies seperti buaya, katak, kodok, dan kura-kura adalah beberapa contoh hewan amfibi yang berdarah dingin.

    Mereka bisa hidup di air dan juga darat sesuai dengan siklus hidup mereka. Bahkan, heana amfibi akan berpindah dari darat ke air ataupun sebaliknya untuk menyesuaikan suhu tubuh.
  5. Ikan

    Ikan adalah kelompok besar hewan yang berdarah dingin. Hampir semua jenis ikan baik di perairan air tawar atau asin adalah kelompok ektotermik.

    Bahkan jenis ikan yang sebenarnya adalah mamalia seperti paus dan lumba-lumba juga berdarah dingin. Tapi ada satu jenis ikan yang jadi pengecualian yaitu ikan opah. Ikan ini adalah satu-satunya ikan berdarah panas di dunia.

    Ikan bisa menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan perairan yang jadi habitatnya. Misalnya, saat siang hari suhu air akan semakin panas. Maka suhu tubuh ikan juga akan sedikit lebih panas. Mereka akan mengalami penurunan suhu tubuh saat malam hari sesuai dengan lingkungannya.

Kelompok hewan berdarah dingin atau dalam dunia biologi disebut dengan poikiloterm.

Hewan Berdarah Panas

Hewan Berdarah Panas
Hewan Berdarah Panas

Jelaskan pengertian hewan berdarah panas dan beri contohnya. Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian

Kelompok hewan berdarah panas atau dalam dunia biologi disebut dengan homeoterm adalah hewan yang yang mampu memertahankan suhu badannya dalam kondisi stabil walaupun dalam cuaca panas ataupun dingin.

Ciri Khusus

Hewan berdarah panas mampu mempertahankan suhu badannya dengan melibatkan sensor sel saraf dan otak. Jika suhu lingkungan sangat dingin, maka sensor saraf akan mendeteksi dan otak memerintahkan tubuh untuk menyimpan panas. Sebaliknya jika cuaca terlalu panas, maka sensor saaraf akan mndeteksi dan otak akan memerintahkan kelenjar keringat pada tubuhnya untuk mengeluarkan keringat untuk men-stabilkan suhu tubuh.

Contoh Hewan Berdarah Panas

Jelaskan pengertian hewan berdarah Panas dan beri contohnya akan lebih mudah dipahami dengan beberapa spesies yang familiar berikut ini :

  1. Mamalia

    Contoh yang pertama hewan yang termasuk ke dalam hewan berdarah panas adalah mamalia seperti Kambing, Sapi, Singa, Harimau, Primata dan lain sebagainya.

    Hewan mamalia dapat men-stabilkan suhu tubuhnya karena mempunyai kelenjar keringat yang berfungsi memproduksi keringat ketika sensor syaraf mendeteksi suhu yang terlalu panas pada lingkungan.

    Hewan mamalia mampu mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran 360 celcius dan mencegah terjadinya panas berlebih atau overheat pada tubuh mamalia.

  2. Aves

    Contoh hewan berdarah panas selanjutnya adalah hewan kelompok aves (burung). Hewan kelompok aves mempunyai kemampuan menjaga suhu tubuh tetap stabil karena mempunyai organ jantung dengan empat bilik atau ruang yaitu bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri.

    Sehingga peredaran darah yang kaya oksigen tidak bercampur dengan peredaran darah dengan kaya karbondioksida. Peranan jantung dalam menjaga suhu tubuh sangatlah penting karena hal ini terkait dengan proses metabolisme.

    Misalnya pada suhu lingkungan yang dingin tubuh burung akan meningkatkan laju metabolisme sehingga jantung pun akan kerja lebih maksimal dan akan terjadi perubahan-perubahan hormon sehingga produksi panas akan lebih meningkat untuk menjaga suhu tubuh saat suhu lingkungan dingin.

    Burung mampu menjaga suhu tubuh sampai pada suhu 400 celcius. Penjagaan suhu bagi burung penting karena burung berkembangbiak dengan bertelur, dan telur memerlukan suhu hangat.
  3. Ikan Paus

    Ikan paus termasuk jenis hewan mamalia yang berdarah panas. Paus mampu menjaga suhu tubuh karena mempunyai lapisan lemak yang tebal, sehingga mampu bertahan walaupun kondisi suhu lingkungan sangat dingin. Ikan paus bernafas menggunakan paru-paru.

Kelompok hewan berdarah panas atau dalam dunia biologi disebut dengan homeoterm.

Cukup sekian materi terkait Hewan Berdarah Dingin dan Panas Beserta Contohnya. semoga bermanfaat.

Baca juga :