Hewan Vertebrata Dan Invertebrata

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Contoh Hewan Vertebrata Dan Invertebrata – Di dunia ini terdapat berbagai jenis hewan, termasuk hewan vertebrata dan hewan invertebrata. Contoh hewan vertebrata dan invertebrata sebenarnya sangat mudah Anda jumpai di sekitar Anda dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Vertebrata artinya tulang belakang, sehingga hewan vertebrata berarti adalah hewan dengan tulang belakang. Sedangkan invertebrata adalah sebutan untuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang.

Menurut klasifikasinya, hewan yang masuk dalam golongan vertebrata adalah reptilia, aves, pisces, dan hewan mamalia. Dari sini tentu Anda sudah bisa mengambil beberapa contoh hewan vertebrata dan invertebrata yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Contoh Hewan Vertebrata

Berikut ini adalah contoh hewan vertebrata:

1. Pisces Atau Ikan

Pisces atau Ikan
Pisces atau Ikan

Merupakan salah satu kelas di dalam klasifikasi hewan dimana cirinya adalah hidup di dalam air, bernafas dengan insang dan bergerak dengan sirip serta proses perkembangbiakannya dengan cara bertelur.

Habitatnya adalah perairan tawar (contoh danau dan sungai) dan perairan asin (contoh laut dan samudra). Ikan termasuk kelompok hewan poikiloterm (berdarah dingin), sehingga perubahan suhu menyesuaikan tempat dimana dia tinggal. 

Ikan termasuk hewan vertebrata dengan penyusun struktur tubuh terdiri dari rangka dengan tulang tubuh yaitu tulang rawan dan tulang sejati. Ikan mampu bergerak dengan cepat di dalam air karena mempunyai insang dan engkor. Ikan termasuk kelompok hewan vertebrata yang sangat beraneka ragam bahkan spesiesnya di seluruh dunia sekitar 27.000 spesies bahkan lebih.

2. Aves Atau Burung

Aves atau Burung
Aves atau Burung

Klasifikasi untuk hewan dengan ciri bisa terbang dan memiliki sayap, terdapat bulu yang menutupi seluruh permukaan kulitnya dan alat geraknya berupa kaki atau sayap. Di Jerman telah ditemukan fosil tertua dari kelompok aves ini yaitu Archaeopteryx yang hidup sekitar 155 – 150 juta tahun lalu atau pada periode Jura.

Sebagaimana yang kita ketahui di alam ini jenis burung sangat bervariasi sekali. Dari burung yang berukuran kecil (burung kolibri) sampai dengan ukuran tingginya melebihi tinggi manusia (burung unta). 

Meskipun kelas ini dikenal dengan kemampuannya untuk terbang, namun ada beberapa jenis hewan yang masuk kategori ini namun tidak bisa terbang seperti contohnya adalah ayam, atau jenis unggas-unggasan lainnya. 

3. Amphibi

Amphibi
Amphibi

Merupakan jenis hewan yang bisa hidup di dua alam (di daratan dan di air), berdarah dingin dan bernafas dengan paru-paru. Ciri-ciri amfibi yang mudah untuk diketahui adalah dapat mengalami metamorfosis secara lengkap. Contohnya metamorfosis katak yang mempunyai empat fase yaitu fase telur katak, fase kecebong katak, fase katak muda, dan fase akhir, katak dewasa

4. Reptilia

Reptilia
Reptilia

Hewan yang masuk dalam kategori reptilia ini memiliki sisik yang menutupi tubuhnya dan berdarah dingin. Sisik bermanfaat untuk melindungi tubuh terhadap ancaman luar yang dapat merusak secara fisik dan membantu untuk mengurangi kehilangan cairan tubuh.

Berdarah dingin karena hewan reptilia mampu mengontrol perubahan suhu tubuhnya menyesuaikan dengan kondisi suhu lingkungan. Hewan dengan kategori tersebut merupakan hewan vertebrata karena memiliki tulang belakang. 

Reptilia dikenal sebagai hewan melata yang bertulang belakang yang berkembangbiak dengan bertelur. Tapi ada beberapa yang berkembangbiak dengan melahirkan yaitu dari hewan melata golongan jenis squamata.

5. Mamalia Atau Hewan Menyusui

Mamalia
Mamalia

Merupakan hewan yang menyusui sehingga memiliki kelenjar susu di tubuhnya, berdarah panas (endoterm) dan bereproduksi secara kawin. Yang betina dapat menghasilkan susu untuk diberikan anaknya sebagai makanan. Hewan yang masuk kedalam kategori mamalia biasanya mempunyai rambut. 

Contoh Hewan Invertebrata

Di bawah ini masuk ke dalam kategori hewan invertebrata:

1. Filum Protozoa

Protozoa
Protozoa

Merupakan hewan bersel yang hidup di dalam air dan berukuran sangat kecil. Protozoa ada yang makan hewan namun ada juga yang makan tumbuhan. Protozoa dibagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan alat geraknya yaitu kelas rhizopoda, flagellata, cilliata dan sporozoa.

2. Filum Porifera

Porifera
Porifera

Hewan yang dikategorikan ke dalam filum porifera merupakan hewan berpori yaitu hewan yang hidup di air dengan bentuk tubuh seperti tumbuhan atau tabung berpori. Tinggalnya biasanya melekat pada dasar laut dan mampu berpindah tempat dengan bebas. Makanan dari hewan jenis ini adalah bakteri dan plankton.

3. Filum Cnidaria

Cnidaria
Cnidaria

Hewan yang pada salah satu bagian tubuhnya memiliki sel penyengat bernama knidosit yang digunakan untuk menyengat mangsanya ketika dalam bahaya sekaligus sebagai pola membela diri. Filum ini dibagi kedalam 4 kelompok yaitu anthrozoa, scyphozoan, cubozoa dan hydrozoa. Kebanyakan dari anggota filum ini ditemukan di daerah dasar laut.

4. Filum Ctenophora

Ctenophora
Ctenophora

Hewan yang masuk pada kategori filum ini memiliki lubang kecil atau pori yang mengeluarkan racun di hampir seluruh permukaan tubuhnya. Racun ini digunakan sebagai bentuk pertahanan diri pada tubuh ctenophora sehingga berbeda dengan cnidaria yang menggunakan sel penyengat.

5. Filum Platyhelminthes

Platyhelminthes
Platyhelminthes

Filum ini dikenal juga sebagai kategori untuk cacing pipih yang tubuhnya pipih dan tidak terdiri dari segmen-segmen. Habitatnya ada di sungai, laut, danau bahkan juga di dalam tubuh organisme lain. Jika ada pada tubuh organisme lain, maka dapat dipastikan keberadaan cacing ini menjadi parasit dalam tubuh yang ditumpanginya.

Manfaat Hewan Vertebrata dan Invertebrata

Manfaat hewan Vertebrata

1. Manfaat hewan pisces diantaranya adalah sebagai bahan sumber protein yang tinggi, vitamin A, dan juga asam lemak tidak jenuh. Dari tulang ikan bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pembuatan lem atau perekat. Dan sebagai sumber mata pencaharian para nelayan.

2. Manfaat hewan amfibi selain sebagai predator alami terhadap serangga, ada juga sebagian masyarakat memanfaatkannya sebagai bahan makanan seperti katak hijau. 

3. Manfaat hewan reptilia selain sebagai predator alami terhadap tikus (contohnya ular), ada juga sebagian masyarakat memanfaatkannya sebagai bahan makanan seperti kura-kura dan penyu. Ada juga yang memanfaatkan sebagai bahan obat.

4. Manfaat hewan aves diantaranya sebagai bahan sumber protein  (daging dan telur ayam dan itik), sebagai bahan obat (contoh telur ayam kampung), dan sebagai predator alami (burung makan insecta), serta pembuatan kok bulu tangkis (bulu angsa)

5. Manfaat hewan mamalia diantaranya sebagai bahan sumber protein (daging sapi dan kambing), penghasil susu (sapi dan kuda), dan sebagai alat transportasi (kuda, kerbau, sapi)

Manfaat hewan Invertebrata

1. Manfaat porifera sebagai peralatan untuk membersihkan tubuh (contoh spon porifera), sebagai hiasan rumah (tubuh porifera yang mati)

2. Manfaat Cnidaria sebagai bahan makanan contohnya ubur-ubur, sebagai hiasan dalam aquarium contohnya anemon laut dan mawar laut, sebagai tempat perlindungan ikan contoh terumbu karang

3. Sebagai bahan sumber protein, penghasil mutiara, hiasan (contoh dari filum moluska)

4. Penghasil benang sutera (contoh ulat sutera).

5. Manfaat yang lain dari filum Echinodermata yang bisa membersihkan pantai dari sampah atau limbah organik dari organisme-organisme baik hewan maupun tumbuhan yang mati karena termasuk hewan pemakan detritus.

Baca juga :