Jenis – Jenis Lada

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Jenis – Jenis Lada – Lada atau merica merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan nusantara. Tanaman ini memiliki sifat yang pedas tapi lebih cenderung ke panas.

Terdapat banyak manfaat yang terkandung dalam lada yang membuatnya sangat diperebutkan di masa dulu. Jenis – jenis lada ada banyak jenisnya dan umum tumbuh subur di daerah dengan iklim panas sedikit lembab.

Lima Jenis – Jenis Lada

1. Lada Hitam

Lada Hitam

Lada hitam berasal dari buah dari tanaman lada yang belum terlalu matang. Lada hitam diambil tatkala buah lada yang awalnya berwarna hijau telah mulai berubah warna menjadi kekuningan.

Untuk mendapatkan warna hitam dari lada, buah ini direbus dalam waktu singkat. Selanjutnya buah lada difermentasi serta dijemur di bawah sinar matahari untuk dikeringkan.

Setelah dijemur dalam waktu tertentu, maka kandungan air pada lada berkurang dan menjadi mengkerut hitam. Rasa yang dihasilkan oleh lada hitam adalah pedas, panas serta aromatik. Lada ini banyak dimanfaatkan di Amerika Serikat. Sementara penggunaannya di Mesir adalah untuk mengawetkan mumi.

2. Lada Putih

Lada Putih

Lada putih diambil dari buah tanaman lada yang telah matang sehingga kulit di bagian terluar akan terkelupas dan hilang dengan mudah. Kulitnya sendiri akan dihilangkan melalui serangkaian proses berupa perendaman dan penggosokan.\

Buah lada yang telah matang ini akan direndam di dalam air dalam waktu beberapa hari. Selanjutnya buah lada digosok agar kulit bagian luar terkelupas.

Rasa pedas yang dihasilkan oleh lada putih jauh dibawah lada hitam. Aroma yang menguar pun cukup sederhana. Masakan Eropa lebih banyak memanfaatkan lada putih dan biasanya digunakan untuk memasak sup, saus, kentang hingga campuran minuman.

3. Lada Merah

Lada Merah

Lada merah diperoleh dalam keadaan buah sudah matang dan warna yang semula hijau telah berubah hingga merah terang tatkala dipetik. Lada yang baru saja dipetik ini lebih cepat rusak ketimbang lainnya.

Meski dapat langsung digunakan saat masih segar, namun lebih sering di pasaran Anda akan menemukan lada merah yang sudah diproses dengan dikeringkan air – dried, freeze – dried, dan direndam air asin.

Rasa yang menguar dari lada merah adalah panas dan pedas. Lada ini sering disalah kenali sebagai lada merah jambu.

4. Lada Merah Jambu

Lada Merah Jambu

Lada merah jambu sebenarnya bukanlah lada melainkan buah beri yang masih mentah yang dipetik dari pohon lada daerah Brazil. Selain Brazil, kini pohon lada satu ini bisa ditemukan di daerah Florida, California, Texas serta Arizona. Cita rasa dari lada merah hampir sama dengan lada hitam yang pedas panas meski ada sedikit cita rasa masam dan manis.

Harga lada merah jambu cukup mahal dan sulit ditemukan di pasar terutama pasar Indonesia. Lada ini biasa digunakan sebagai bumbu hidangan Nouveau.

5. Lada Szechuan

Lada Szechuan
Lada Szechuan

Lada Szechuan ini banyak dimanfaatkan sebagai komponen penambah rasa atau citarasa masakan di daerah Kota Szechuan, Cina.

Meski disebut sebagai lada, nyatanya tanaman ini tidaklah benar-benar lada melainkan buah dari tanaman Prickly Ash berjenis beri. Buah ini memiliki cita rasa yang sama dengan tanaman lada yakni rasa pedas panas sehingga digunakan untuk masakan rempah bercita rasa panas.

Meski ada banyak jenis – jenis lada yang tersebar di seluruh dunia, namun seluruhnya mengandung senyawa yang sama yakni kavisin. Zat inilah yang kemudian menghasilkan sensasi pedas panas ke dalam tubuh. Karena itulah, salah satu khasiat lada yang sudah banyak digunakan adalah untuk menurunkan rasa sakit kepala.

Baca juga :