Macam-Macam Penyerbukan

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Macam-Macam Penyerbukan – Semua makhluk hidup di dunia ini pasti mengalami proses perkembang biakan. Selain manusia dan juga hewan, tumbuhan juga mengalami perkembang biakan. Proses perkembang biakan pada tumbuhan dinamakan penyerbukan.

Penyerbukan juga terdiri dari bermacam-macam jenis proses. Macam-macam penyerbukan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor baik itu faktor alam maupun faktor yang dibuat-buat.  

Sangat memungkinan antara satu tumbuhan dengan tumbuhan yang lainnya memiliki proses penyerbukan yang berbeda bergantung pada kondisi yang dimiliki oleh tumbuhan itu sendiri. Setiap jenis penyerbukan juga memiliki cirinya masing-masing.

Sehingga dengan mengetahui ciri-cirinya tersebut Anda bisa tahu bagaimana jenis penyerbukan yang dilalui oleh tumbuhan tersebut.

Jenis Penyerbukan Dengan Perantara

Secara garis besar, macam-macam penyerbukan ada dua jenis macam yaitu penyerbukan berdasarkan perantaranya dan penyerbukan dari asal serbuk sarinya itu sendiri.

Penyerbukan dengan perantara artinya di dalam proses penyerbukan tersebut melibatkan beberapa faktor luar yang menjadi perantara terjadinya penyerbukan tersebut. Beberapa macam perantara tersebut terbagi menjadi 4 macam.

1. Melalui Angin

Penyerbukan Melalui Angin
Penyerbukan Melalui Angin

Penyerbukan yang melalui perantara angin artinya dalam proses pembuahan tumbuhan asal muasalnya terjadi karena angin yang membawa serbuk sari menempel pada putik dan akhirnya terjadilah proses penyerbukan tersebut hingga terjadi pembuahan.

Biasanya jenis tumbuhan yang bisa melakukan penyerbukan menggunakan perantara angin ini memiliki ciri khas mahkota bunga-nya yang berukuran lebih kecil. Tumbuhan ini juga biasanya memiliki warna yang lebih soft. Tangkai sarinya biasanya lebih panjang sehingga serbuk sari lebih mudah jatuh tertiup angin.

Selain itu, serbuk sari yang dimiliki oleh jenis tumbuhan yang mengalami penyerbukan dengan perantara angina ini biasanya volume serbuk sarinya cukup banyak namun ringan dan teksturnya berbulu sehingga tentu saja akan sangat mudah tertiup angin dan seringkali mengalami penyerbukan dengan perantara angin.

Contoh tumbuhan yang mengalami proses penyerbukan dengan perantara angin adalah padi, rumput, kelapa sawit, dan lain sebagainya.

2. Melalui Hewan

Penyerbukan Melalui Hewan
Penyerbukan Melalui Hewan

Selain bisa dilakukan dengan perantara angin, penyerbukan tumbuhan juga bisa dilakukan melalui bantuan hewan. Tentu saja hewan yang dimaksudkan disini secara umum adalah hewan yang dapat terbang seperti lebah, kupu-kupu, burung, kelelawar, dan lain sebagainya. Proses yang terjadi adalah hewan membawa serbuk sari menuju kepala putik hingga pembuahan pun terjadi.

Namun tidak semua jenis tumbuhan dapat melakukan pembuahan melalui hewan. Hal ini mengingat tidak semua tumbuhan memiliki kelenjar madu yang disukai oleh hewan-hewan pemakan madu bunga. Adanya kelenjar madu merupakan ciri khas dari tumbuhan yang melakukan penyerbukan melalui hewan.

Selain itu jenis tumbuhan ini juga biasanya memiliki ciri khas bunga sempurna yaitu bau dan warna bunga yang mencolok. Contoh tumbuhan yang melalui proses penyerbukan dengan perantara hewan ini adalah seperti bunga mawar, bunga sepatu, bunga melati, dan beberapa jenis bunga lainnya.

3. Melalui Air

Penyerbukan Melalui Air
Penyerbukan Melalui Air

Proses penyerbukan pada tumbuhan ternyata juga bisa terjadi dengan perantara air. Proses ini terjadi saat tetesan air membawa serbuk air dengan menumpahkan atau mengalirkan menuju kepala putik secara lebih dekat dan terjadilah penyerbukan tersebut hingga berbuah. Salah satu contoh tumbuhan dengan proses penyerbukan melalui perantara air adalah ganggang.

4. Melalui Manusia

Penyerbukan Melalui Manusia
Penyerbukan Melalui Manusia

Proses penyerbukan pada tumbuhan tertentu bisa dilakukan dengan perantara manusia. Menggunakan perantara manusia ini karena biasanya jenis tumbuhan tertentu memiliki keadaan khusus yang mana keadaan tersebut sangat tidak memungkinkan untuk terjadinya penyerbukan dengan bantuan selain manusia.

Tumbuhan yang melakukan penyerbukan hanya dengan perantara manusia ini biasanya merupakan jenis tumbuhan non-tunggal yang mana letak kepala putik dan serbuk sari tidak dalam satu dudukan atau area.

Selain itu, kepala putik dari tumbuhan ini bersifat tertutup sehingga serbuk sari tidak bisa dengan sendiri atau dengan alaminya jatuh pada kepala putik dan melakukan penyerbukan atau pembuahan.

Serbuk sari yang dimiliki oleh sel jantan tumbuhan jenis ini biasanya merupakan jenis serbuk sari yang kuat alias tidak mudah runtuh dan rontok. Beberapa tumbuhan yang melalui tidak dapat melakukan penyerbukan tanpa bantuan manusia ini antara lain seperti semangka, salak, buah naga, dan beberapa tumbuhan lainnya.

Penyerbukan Berdasarkan Serbuk Sari Itu Sendiri

Penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan tidak hanya bisa terjadi melalui perantara tertentu. Metode proses terjadinya penyerbukan yang kedua selain melalui perantara adalah penyerbukan yang berasal dari serbuk sari tumbuhan itu sendiri dan terjadi secara alami. 

Sama halnya seperti penyerbukan melalui perantara, pada penyerbukan berdasar serbuk sari tumbuhan itu sendiri ini juga terbagi menjadi 4 macam cara. Diantara caranya adalah sebagai berikut :

1. Autogami

Penyerbukan Sendiri
Penyerbukan Sendiri

Metode penyerbukan yang satu ini sering juga dikenal dengan penyerbukan sendiri. Penyerbukan jenis ini terjadi dari putik dan serbuk sarinya itu sendiri yang ada pada satu area atau pada bunga itu sendiri.

Penyerbukan jenis ini bisa terjadi karena ada bagian-bagian bunga dalam satu bunga terdapat dua kelamin sekaligus yakni betina dan jantan sehingga tumbuhan yang melakukan. Penyerbukan jenis ini biasanya memiliki julukan tumbuhan sempurna atau istilah biologinya adalah hermaprodit.

2. Geitonogami

Penyerbukan Tetangga
Penyerbukan Tetangga

Berbeda dengan penyerbukan sendiri, penyerbukan geitonogami ini seringkali disebut dengan penyerbukan tetangga. Artinya dalam proses pembuahan, kepala putik dan serbuk sari tidak dalam satu area bunga.

Hal tersebut bisa terjadi karena dalam satu pohon letak serbuk sari dan putik berada pada bunga yang berbeda sehingga dinamakan sebagai penyerbukan tetangga. Jenis tumbuhan yang biasanya melakukan penyerbukan dengan metode ini adalah tumbuhan jagung.

3. Alogami

Penyerbukan Silang
Penyerbukan Silang

Sedikit berbeda dengan metode penyerbukan sebelumnya, jenis penyerbukan yang satu ini terjadi dari serbuk sari dan putik bunga yang letak induknya adalah memang berbeda. Penyerbukan alogami juga sering dikenal dengan nama penyerbukan silang.

Jika pada penyerbukan sendiri, bunga tidak dapat menghasilkan hasil bervariasi, maka hal ini berbeda jauh dengan metode persilangan ini karena biasanya hasil bunga dari penyerbukannya adalah bervariasi mengingat induk putik dan serbuk sari yang berbeda atau menyilang. Pada metode penyerbukan ini tidak ada

ketentuan khusus pada bunga tertentu. Semua tumbuhan umumnya bisa melakukan penyerbukan dengan cara ini. Apalagi yang melakukan penyerbukan ini adalah perantara manusia.

4. Hybridogamy

Penyerbukan Bastar
Penyerbukan Bastar

Jenis penyerbukan tanpa perantara yang terakhir ini adalah penyerbukan hybridogamy. Hampir sama dengan penyerbukan silang, penyerbukan hybridogamy ini terjadi pada saat bunga dibuahi oleh serbuk sari yang asalnya bukan dari bunga itu sendiri melainkan dari bunga lain yang memiliki perbedaan jenis.

Metodenya juga sering disebut dengan metode penyerbukan bastar. Tumbuhan yang mengalami jenis penyerbukan ini misalnya adalah tumbuhan jambu merah yang mana penyerbukannya dilakukan pada putik jambu putih.

Macam-macam penyerbukan yang telah disebutkan di atas memiliki proses yang berbeda-beda. Setiap proses penyerbukan yang dialami oleh tumbuhan bergantung dengan faktor kondisi dari tumbuhan dan juga faktor lingkungan. Beragam jenis penyerbukan yang terjadi tidak menutup kemungkinan menjadi dasar mengapa kini banyak ditemukan variasi bunga atau buah persilangan. 

Baca juga :