Macam-Macam Tumbuhan Paku

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Macam-Macam Tumbuhan Paku – Tumbuhan yang hidup dan berkembang biak dengan spora ini ada banyak jenisnya. Macam-macam tumbuhan paku memiliki karakteristik fisik mulai dari bentuk daun dan batang yang berbeda.

Mengenal Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku adalah sekelompok tumbuhan yang punya sistem pembuluh sejati meskipun tidak pernah menghasilkan biji untuk proses perkembangbiakan. Tumbuhan paku biasa disebut dengan istilah fern dalam bahasa Inggris. Tumbuhan ini disebut juga dengan golongan pakis atau paku-pakuan.

Tumbuhan paku mayoritas menumpang hidup pada tumbuhan lainnya. Tapi tumbuhan paku tidak bersifat parasit atau merugikan tanaman inangnya. Habitat tumbuhan paku sangat luas di dunia. Mereka bisa hidup di berbagai kondisi iklim. Tapi tumbuhan paku tidak bisa hidup pada dingin di lintang tinggi.

Ciri-Ciri Tumbuhan Paku

Untuk membedakannya dengan jenis tumbuhan lain, tumbuhan paku punya ciri-ciri fisik seperti di bawah ini :

  • Memiliki akar, batang, ataupun daun.
  • Punya dua jenis pembuluh angkut berupa xilem dan floem.
  • Ukurannya beragam, mulai dari yang kecil hingga maksimal 6 meter.
  • Bentuk tumbuhannya begitu beragam.
  • Daun mudanya menggulung dan berwarna hijau pucat.
  • Hidup dan berkembang biak dengan cara epifit dan sporofit.
  • Beberapa tumbuhan paku ada yang memiliki dua jenis spora yaitu spora jantan (mikrospora) dan spora betina (makrospora).
  • Tumbuhan paku tidak memiliki bagian-bagian bunga.
  • Morfologi Akarnya berjenis serabut.
  • Mempunyai zat klorofil untuk Proses Fotosintesis.
  • Tidak memiliki dan menghasilkan biji.
  • Sebagian besar hidupnya menumpang pada organisme lain.
  • Mengalami proses metagenesis/pergiliran keturunan. Prosesnya dimulai dari tahap sporofit kemudian gametofit (menghasilkan sel kelamin jantan atau betina).

Macam-Macam Tumbuhan Paku

Ada macam-macam tumbuhan paku yang tersebar di seluruh dunia. Bahkan jumlahnya mencapai ribuan spesies. Tumbuhan paku umumnya digolongkan menjadi:

1. Subdivisi Psilopsida

Psilopsida
Psilopsida

Psilopsida disebut juga dengan istilah paku purba sehingga mempunyai struktur dan susunan yang sangat sederhana. Tanaman paku ini hanya terdiri dari ranting, bulu halus, dan akar semu. Contoh tanaman ini adalah Psilotum nudum.

Selengkapnya ciri-ciri psilopsida sebagai berikut :

  • Susunan fisiknya cukup sederhana.
  • Berupa ranting yang bercabang-cabang.
  • Terdapat bulu-bulu halus yang melingkupi semua bagian ranting.
  • Ada akar semu berjenis serabut yang berfungsi untuk merekatkan diri pada tumbuhan lain.
  • Hidup di daerah lintang rendah dan sub-tropis.  
  • Hanya memiliki 1 jenis spora (homospora).
  • Berjenis daun mikrofil dan batangnya justru berklorofil.
  • Tidak memiliki daun sejati.

2. Subdivisi Lycopsida

Lycopsida
Lycopsida

Tumbuhan paku ini disebut juga dengan paku kawat atau rambut karena memiliki daun yang bentuknya sangat kecil. Lycopsida termasuk tanaman paku dengan heterospora yaitu mikrospora dan makrospora. Contoh tanaman ini adalah Lycopodium selaginella (paku rane) dan Lycopodium cernuum (paku kawat).

Selengkapnya ciri-ciri Lycopsida sebagai berikut :

  • Sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati.
  • Daunnya rapat dan berukuran kecil.
  • Heterospora : Memiliki 2 jenis spora yaitu spora jantan dan betina.
  • Hidupnya menempel pada tumbuhan lain.

3. Subdivisi Sphenopsida

Sphenopsida
Sphenopsida

Sphenopsida banyak ditemukan di Indonesia karena memang habitat aslinya adalah daerah tropis. Sphenopsida sering dikenal sebagai paku ekor, contoh tanaman ini adalah Equisetum palustre.

Selengkapnya ciri-ciri Sphenopsida antara lain:

  • Habitatnya adalah daerah yang lembab hingga rawa-rawa.
  • Punya dua jenis spora atau heterospora.
  • Ada kandungan mineral silika pada bagian batang.  
  • Batang paku-pakuan ini bisa tumbuh tegak ke atas.

4. Subdivisi Pteropsida

Pteropsida
Pteropsida

Tumbuhan ini sering juga disebut dengan paku pakis,. Tumbuhan paku jenis ini bisa hidup pada iklim tropis hingga subtropis. Pteropsida termasuk dalam tanaman paku sejati yang sering kita sebut tanaman pakis. Struktur daun tanaman paku ini berbentuk lebar dan memanjang. Contoh tanaman ini adalah Marsilea crenata (semanggi), Asplenium nidus (paku sarang kuda) , dan Adiantum cuneatum (suplir)

Selengkapnya ciri khas tumbuhan ini sebgai berikut :

  • Memiliki daun sejati yang berukuran lumayan lebar.
  • Hidup di wilayah yang lembab.
  • Daunnya bisa dimanfaatkan untuk konsumsi manusia atau hewan.
  • Memiliki 1 jenis spora saja.
  • Spora terletak pada bagian bawah daun.
  • Membutuhkan bantuan air untuk proses pembuahan spora.
  • Penyebaran spora dibantu oleh angin.
  • Batang ada yang tumbuh ke atas dan juga ke bawah tanah membentuk rimpang/akar.

5. Tumbuhan Paku Berdaun Makrofil

Tumbuhan Paku Berdaun Makrofil
Tumbuhan Paku Berdaun Makrofil

Tumbuhan paku ini memiliki daun yang sangat besar. Daunnya dilengkapi dengan tangkai dan bercabang. Tumbuhan ini memiliki tulang daun dan sudah memiliki sistem diferensiasi sel.

Demikian materi Mengenal Macam-Macam Tumbuhan Paku, Semoga bermanfaat.

Baca juga :