Organ Gerak Hewan

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Organ Gerak Hewan – Karakteristik atau ciri utama seluruh makhluk hidup adalah bergerak, sehingga tentu semua jenis mahluk hidup memiliki organ khusus yang bisa digunakan sebagai alat penggerak tubuh.

Termasuk pada organ gerak hewan yang terdiri dari serangkaian jaringan beragam. Sehingga membuat mereka mampu terbang, berlari kencang, berenang, dan sebagainya sesuai habitar mereka.

Jaringan yang mampu menggerakkan setiap organ pada makhluk hidup seperti hewan dan manusia yakni otot, sendi dan tulang. Jika beberapa hewan tidak memiliki sebagian organ secara lengkap sesuai dengan jenisnya, maka masih dapat bergerak dengan sisa organ gerak lain serta dengan otot pada tubuhnya.

Fungsi Organ Gerak Pada Hewan

Hewan telah terbagi menjadi dua golongan sesuai dengan jenisnya, yakni avertebrata atau hewan tanpa tulang belakang serta vertebrata yakni hewan bertulang belakang. Tulang belakang fungsinya sangat penting untuk membantu sistem gerak pada organ hewan seperti kaki atau lainnya, ini berlaku untuk semua jenis hewan baik vertebrata maupun avertebrata.

Perbedaan gerak pada kedua jenis hewan di atas hanya pada alat atau organ gerak yang dibantu oleh fungsi utama tulang belakang. Misalnya sebagian besar hewan menggunakan organ gerak berupa kaki yang didorong oleh kemampuan jaringan dan sistem saraf lewat otot maupun sendi di tulangnya. Sementara beberapa hewan menggunakan otot kulit atau lainnya.

Fungsi utama organ gerak tentu sebagai alat untuk melakukan perpindahan tempat atau posisi, karena hewan tidak dapat menetap dalam waktu lama dan terus-menerus di satu tempat. Terutama jika habitatnya sedang terancam maka mereka harus mencari habitat dan tempat baru untuk bertahan hidup.

Fungsi utama tersebut akan disesuaikan oleh beragam jenis hewan sesuai dengan habitat dan ciri fisiknya. Perbedaan organ gerak pada hewan itulah yang membuat hewan harus melakukan penyesuaian dengan habitat beserta fungsi organ geraknya.

Macam-Macam Organ Gerak Hewan

Banyaknya jenis dan ragam hewan di seluruh dunia membuatnya memiliki struktur tubuh yang unik, beragam serta berbeda-beda, begitupun dengan cara hidupnya di lingkungan alam. Mereka akan melakukan perpindahan atau pergerakan secara rutin sesuai dengan masanya. Gerak tersebut bisa dilakukan akibat adanya organ gerak hewan yang bergaam berikut ini.

Sirip dan Gelembung Renang

Insang dan Gelembung Renang
Insang dan Gelembung Renang

Anda tentu mengetahui alat gerak satu ini yang hanya dimiliki oleh beberapa jenis hewan yang hidup di air yakni ikan. Hewan tersebut menggunakan siripnya untuk berenang dan bergerak ke berbagai arah. Ada beberapa sirip yang terdapat pada ikan dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya ketika berenang.

Antara lain yakni sirip dada yang terletak di depan setelah bagian kepala, kemudian sirip perut di bawah bagian perut ikan. Sirip belakang untuk menjaga keseimbangan tubuh bagian belakang serta punggung dan sirip ekor yang membantu ikan untuk berbelok arah dengan mudah. Sirip tersebut dilindungi oleh gelembung renang agar mudah berenang.

Tulang Belakang Dilindungi Otot Lentur

Tulang Belakang Dilindungi Otot Lentur
Tulang Belakang Dilindungi Otot Lentur

Alat gerak pada hewat yang jalannya merayap seperti ular atau cacing menggunakan otot yang lentur dan kuat pada kulitnya. Ular memiliki tulang belakang yang lentur serta ruas rusuk kecil yang ada di sekitar tulang belakangnya. Itu membantunya untuk memulai gerakan pada otot kulit dan didorong dengan kuat oleh rusuk serta tulang belakang.

Tulang tersebutlah yang membuat ular mampu bergerak merayap dengan cepat namun dengan pola meliuk secara zig-zag. Berbeda dengan cacing yang tidak bertulang sehingga cara geraknya hanya menggunakan otot-otot lentur yang kuat pada kulitnya saja.

Sayap dan Kaki

Sayap dan Kaki
Sayap dan Kaki

Beragam jenis hewan yang bisa terbang memiliki organ gerak khusus yakni berupa sayap, namun ada juga hewan yang bersayap tetapi tidak dapat terbang. Di bagian sayap sebenarnya terdapat otot khusus dan bentuk tulang rangka yang sesuai dan kuat untuk menarik sayap mengepak ke atas dan terbang.

Hal tersebut berbeda dengan beberapa jenis hewan terbang yang memiliki sayap dengan ukuran kecil seperti pada serangga. Sitem organ gerak pada sayap mereka juga dibantu oleh jaringan yang lebih rumit namun lebih rapuh karena sayapnya tipis dan mudah patah. Semua hewan yang memiliki sayap ini juga dapat bergerak menggunakan kakinya.

Empat Buah Kaki

Organ Gerak Kaki
Organ Gerak Kaki

Organ gerak pada hewan mamalia tentu sangat mudah dilihat dan diketahui, yakni berupa kaki berjumlah empat. Namun, jenis hewan lainnya yang juga bergerak menggunakan organ kaki antara lain yang termasuk ke dalam jenis unggas, reptil, dan lainnya dengan jumlah kaki yang berbeda-beda.

Misalnya hewan mamalia seperti kucing, kambing, kerbau, sapi yang menggunakan keempat kakinya. Kemudian pada hewan unggas yang memanfaatkan kedua kakinya untuk berjalan seperti ayam, bebek, dan angsa. Reptil yang juga berjalan menggunakan keempat kaki namun dalam bentuk yang berbeda.

Sendi Yang Kuat Pada Pergelangan Kaki

Organ Gerak Katak
Organ Gerak Katak

Sebagian besar hewan dari berbagai jenis yang memiliki ukuran kaki lebih panjang dan ramping atau dengan posisi melengkung biasanya akan mampu melompat. Hal tersebut disebabkan bantuan sendi yang kuat terletak di pergelangan kaki, contohnya seperti katak.

Sementara reptil yang kakinya cenderung berukuran pendek hanya bisa berjalan dengan cara melata tanpa melompat. Namun beberapa jenis reptil dengan ukuran kaki yang besar dan membuat tubuhnya agak melayang mampu melata sangat cepat seperti komodo.

Sebagian besar jenis organ gerak hewan memiliki persamaan yakni kaki, namun yang membedakannya hanya berupa jumlah organ gerak. Serta alat pada tubuh secara alamiah yang membantu organ agar lebih mudah untuk melakukan pergerakan, seperti otor maupun sendi. Jenis organ gerak yang berbeda juga berpengaruh pada cara hewan dalam beradaptasi di alam.

Baca juga :