Makanan Ikan Nila Supaya Cepat Besar

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Sahabat sekalian , pada kali ini kami akan berbagi informasi tentang  makanan ikan nila agar cepat besar. Mengapa Nila? Karena ikan nila sangat digemari oleh masyarakat indonesia.

Tentang Ikan Nila

Ikan Nila
Ikan Nila

Ikan nila merupakan ikan konsumsi yang hidup di perairan tawar.

Ikan nila dikenal sejak tahun 1969 yang diintroduksi dari Negara Afrika yaitu bagian timur antara lain di Kenya, danau Tangayika, dan sungai Nil  kemudian dibawa ke Amerika, Eropa, Tumur Tengah dan Asia.

Untuk Indonesia sendiri, oleh BPPAT pada tahun 1969-an bibit ikan nila telah didatangkan dari Negara Taiwan. 

Hingga saat ini ikan nila telah terkenal dipelihara di kolam-kolam dan diperjual belikan sebagai ikan konsumsi.

Ikan nila merupakan jenis ikan yang mempunyai ukuran besar dengan kisaran berat 200-400 gram.

Ikan nila termasuk jenis ikan omnivora (pemakan segala) artinya makanannya bisa berupa tumbuhan atau hewan, sehingga lebih mudah dalam pembesarannya.

Sahabat sekalian, syarat optimum agar ikan nila dapat tumbuh kembang secara baik adalah :

# Dissolved Oxygen (DO) => 2,0 – 2,5 mg/l

# pH => 6-9

# Habitat => Perairan tawar

Walaupun habitatnya di perairan tawar tapi ikan nila ini mempunyai toleransi, artinya mampu tumbuh kembang dengan baik di perairan payau dengan toleransi salinitas 20 – 25 ppt.

Ikan nila yang disebut juga Nile Tilapia, mempunyai nama ilmiah Oreochromis niloticus.

Selengkapnya Klasifikasi ilmiah ikan nila (Linnaeus, 1758) yaitu :

Kingdom termasuk Animalia, Filum adalah Chordata, Kelas adalah Osteichtyes, Ordo adalah Perciformes, famili adalah Cichlidae, genus adalah Oreochromis, dan nama speiesnya adalah Oreochromis niloticus.

Ikan nila banyak dicari selain harganya yang terjangkau juga rasa dagingnya yang enak dan bergizi. Sampai saat ini permintaan pasar terhadap ikan nila sangatlah tinggi baik dalam maupun luar negeri.

Kelebihan lain yaitu waktu pembesaran lebih cepat, dari waktu pendederan hanya dalam waktu 4-6 bulan sudah dapat dipanen. Dalam pemeliharaanya juga mudah dari segi pengelolaan air yang tidak ribet dan pakan yang murah.

Alasan-alasan itulah yang membuat para pembudidaya berbondong-bondong mengembangkan dan membudidayakan ikan nila .

Pentingnya Faktor Pakan

Faktor Pakan
Faktor Pakan

Sahabat sekalian, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang faktor terpenting dalam pembesaran yaitu faktor pakan.

Faktor pakan sangat penting karena menyangkut perbesaran ukuran daging ikan dan kelangsungan hidup ikan.

Sebagaimana kita ketahui biaya pakan dalam pembesaran ikan nila cukup tinggi yaitu kisaran 60 % dari total biaya produksi.

Karena kalau ketersediaan pakan ini terhambat maka ukuran daging saat panen akan tidak sesuai atau “kuntet” bahkan kemungkinan akan banyak ikan yang mati.

Jadi, kesimpulannya faktor pakan adalah sangat penting. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi sedikit informasi mengenai pakan ikan nila.

Dalam memberikan pakan kepada ikan nila, yang perlu diperhatikan adalah kandungan nutrisi yang terdapat pada jenis pakan yang akan kita berikan.

Kandungan nutrisi pakan yang baik adalah Protein, Karbohidrat, dan juga Lemak. Untuk pertumbuhan optimal ketiga kandungan nutrisi tersebut harus ada pada jenis pakan yang akan kita berikan.

Jika tidak maka ikan nila hanya mendapatkan sumber nutrisi minim untuk tingkat kebutuhan dasar saja dan pertumbuhannya akan terhambat.

Ada banyak jenis pakan yang mempunyai kandungan nutrisi yang tepat bagi ikan nila yang kita pelihara. Dari mulai pakan ikan yang alami dan pakan ikan buatan.

Berikut daftar jenis pakan pilihan yang terbaik yang dapat diberikan ke ikan peliharaan sahabat sekalian.

Daftar Pakan Ikan Nila Supaya Cepat Besar

Daun Talas

daun talas
daun talas

Jenis pakan ini sangat tepat diberikan karena mengandung protein, karbohidrat, dan juga lemak yang memang sangat dibutuhan untuk pertumbuhan ikan nila.

Selain itu juga mengandung zat besi, kalsium, fosfor, polifenol, dan beberapa vitamin yaitu A, B1, dan juga vitamin C.

Penggunaan jenis pakan ini selain dapat mempercepat pertumbuhan, juga dapat menghemat biaya pakan. Karena penggunaan jenis pakan ini dapat menghilangkan ketergantungan ikan nila terhadap pakan buatan/pelet.

Kangkung

kangkung
kangkung

Selain daun talas kangkung juga merupakan salah satu jenis pakan ikan yang berkualitas, karena kandungannya yang cukup lengkap yaitu Protein, Karbohidrat, dan juga Lemak.

Selain itu mengandung Zat Besi, Vitamin C, Vitamin A, Vitamin B1, Zat Pembentuk Fosfor, Serat, dan juga Kalsium.

Pemberian jenis pakan kangkung dilakukan dengan cara memotong menjadi kecil-kecil dan membiarkan kangkung di dalam kolam dan tumbuh dengan sendirinya. Sehingga ikan dapat memakannya setiap saat.

Baca juga Ikan Hias Air Laut Bisa Hidup Di Air Tawar

Dedak

dedak
dedak

Sahabat sekalian, pakan untuk jenis ikan nila selanjutnya yang cocok untuk ukuran kecil adalah dedak.

Dedak/bekatul mempunyai kandungan nutrisi antara lain : Lemak, Karbohidrat, Protein, Natrium, kalium, Kalsium, Vitamin B12, Zat Besi, Vitamin B6, dan Magnesium.

Dedak cocok diberikan kepada ikan yang kecil karena ukuran dedak yang sesuai dengan ukuran milut jenis ikan nila ukuran kecil.

Dedak dapat mempercepat pertumbuhan ikan nila karena mengandung karbohidrat yang cukup tinggi yaitu 66 % kemudian Protein 17 % juga Lemak 7 %, serat kandungan lain yang mendukung pertumbuhan.

Para pembudidaya ikan nila lebih banyak menggunakan dedak sebagai pakan alternatif selain karena kandungan nutrisinya juga karena harganya murah dan mudah didapatkan.

Tidak ada salahnya sahabat sekalian coba untuk menggunakan pakan dedak sebagai pakan nila dirumah.

Sisa Nasi

sisa nasi
sisa nasi

Selanjutnya, untuk pakan nila sahabat sekalian bisa juga menggunakan sisa nasi yang ada di rumah. Jadi sahabat jangan membuang sisa nasi yang ada dirumah begitu saja, lebih baik diberikan kepada ikan nila.

Sisa Nasi mempunyai Kandungan nutrisi karbohidrat dan protein yang dapat mendukung pertumbuhan ikan nila. Pemberian bisa dicampurkan dengan dedak / secara langsung diberikan ke kolam ikan nila.

Lumut

lumut hati
lumut hati

Lumut dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan nila karena banyak mengadung protein yang bermanfaat mempercepat pertumbuhan.

Selain mengenyangkan bagi ikan ternyata mengandung senyawa yang bermanfaat menjaga kesehatan tubuh.

Salah satunya adalah lumut hati yang mengandung Flavanoid sebagai antioksidan bersifat alami, Terpenoid sebagai antijamur, antibakteri, dan antivirus, dan mengandung Steroid sebagai hormon pertumbuhan.

Jadi tidak alasan untuk tidak menggunakan lumut sebagai pakan alternatif untuk ikan nila. Secara alami biasanya lumut akan tumbuh di kolam kita.

Tapi untuk mencukupi sebagai pakan ikan nila, lumut dapat dicari di sawah atau sungai-sungai, atau bahkan jika memungkinkan membudidayakan lumut secara mandiri.

Azolla

azolla
azolla

Sahabat sekalian, pakan ikan nila jenis azolla ini tidak kalah unggulnya dengan pakan alternatif yang lainnya. Ini dikarenakan kandungan proteinnya yang cukup tinggi antara 24-30 %.

Kandungan asam amino terutama essensial terdapat lisin yang persentasenya lebih tinggi yaitu 0,42 % dibanding jagung, beras pecah, dan dedak. Selain itu Azolla mengandung Serat Kasar 12,38 % dan Lemak 0,78 %.

Jadi, penggunaan azolla untuk pakan nila sangatlah tepat. Untuk pemberian ke ikan nila dapat dipotong-potong kecil atau pemberian langsung ke ikan nila. Pemotongan azolla disesuaikan dengan ukuran ikan nila.

Ampas Kelapa

ampas kelapa
ampas kelapa

Sahabat sekalian, ampas kelapa yang selama ini dianggap limbah ternyata sangat bermanfaat digunakan sebagai pakan termasuk sebagai pakan ikan nila.

Kandungan protein kasar yang mencapai 11,35 % dan juga kandungan serat yang begitu mudah dicerna merupakan keunggulan tersendiri jika digunakan untuk pakan ikan nila.

Selain itu, ampas kelapa mengandung lemak kasar 23,36 %, Serat makanan 5,72 %, serat kasar 14,97 %, kadar abu 3,04 %, dan mengandung kadar air 11,31 %.

Jadi, tidak alasan membuang ampas kelapa begitu saja lebih baik kita berikan ke ikan nila sebagai pakan agar ikan nila tumbuh besar dan bernilai ekonomis tinggi.

Artemia

artemia
artemia

Selanjutnya pakan untuk ikan nila yang sangat baik untuk mempercepat pertumbuhan ikan nila  adalah artemia.

Artemia merupakan jenis udang yang berukuran kecil yang cocok untuk pakan ikan nila berukuran kecil.

Artemia mempunya habitat perairan dengan salinitas 60-300 ppt yang cocok dibudidayakan di kolam-kolam  di indoensia. Sehingga stok artemia di indonesia selalu terpenuhi.

Lanjut tentang pakan ikan nila. Mengapa artemia sangat tepat untuk mempercepat pertumbuhan ikan nila? ini karena kandungan proteinnya yang tinggi yaitu 55 %.

Didukung dengan kandungan nutrisi yang lain yaitu lemak 18,9 %, serat kasar 2,04 %, kadar abu 7,2 % dan kandungan air 81,9 %.

Kutu Air

kutu air
kutu air

Kutu air mempunyai ukuran yang kecil dan mempunyai kandungan protein cukup tinggi yaitu 66 % dan lemak hanya 6 %.

Karena ukurannya yang kecil, kutu air sangat cocok diberikan kepada benih ikan nila dan dapat mempercepat pertumbuhan ikan nila karena mempunyai kandungan protein tinggi.

Untuk jenis kutu air yang biasa digunakan adalah dari famili arthrtopoda jenis udang-udang renik.

Untuk mendapatkannya sahabat bisa membeli di toko pejual ikan jenis hias atau sahabat bisa mencari sebdiri di selokan atau bisa di sungai-sungai.

Lihat juga Jenis Jenis Ikan Cupang Terupdate

Eceng Gondok

Eceng Gondok
Eceng Gondok

Eceng gondok juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ikan nila. Kandungan proteinnya cukup tinggi, pada eceng gondok kering mengandung protein 13 persen. Eceng gondok bisa digunakan sebagai bahan utama pembuatan pakan.

Pembuatan pakan ikan menggunakan eceng gondok dapat dilakukan dengan cara mengeringkannya dan dibuatnya tepung dan diberikan sebagai makanan alami. Atau bahan tepung eceng gondok tersebut di buatk campuran dalam pembuatan pakan buatan/pelet.

Pelet

pelet
pelet

Terakhir untuk jenis pakan yang dapat mempercepat pertumbuhan ikan nila adalah pelet. Pelet dibuat oleh pabrik dengan kandungan nutrisi yang sudah diatur dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan ikan nila.

Dari segi ukuranpun bervariasi mulai dari untuk bibit ikan nila sampai dengan untuk indukan.Pelet ikan nila sudah banyak dijual dipasaran dengan kualitas yang bervariasi.

Semakin tinggi kualitas pelet semakin tinggi pula harganya dan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan nila.

Jadi untuk menghemat biaya pakan, sahabat bisa menterpadukan pakan pelet dengan pakan alterntif yang sudah kami sebutkan diatas.

Sehingga sahabat bisa menghemat pakan tapi pertumbuhan bisa cepat dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

Demikian sedikit info tentang jenis-jenis pakan yang dapat anda pilih sebagai alternatif pakan untuk ikan nila.

Kami sarankan untuk pemberian pakan ikan nila dengan mempadukan pakan buatan atau pelet dengan pakan alami. Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Jenis Ikan Manfish Dan Harganya Terbaru 2019