Siklus Krebs

Artikel ini sudah direview oleh: Zuni Yahya, S.PKP, S.Pd

Siklus Krebs – Sebagian besar dari Anda yang tidak pernah mempelajari materi tentang kehidupan makhluk hidup lebih dalam tentu tidak akan mengetahui dengan apa yang disebut siklus krebs. Bahkan sebagaian dari Anda mungkin berpikir bahwa krebs adalah kepiting seperti Mr. Krabs yang ada di serial Spongebob.

Tentu saja yang dimaksud krebs di sini bukanlah makhluk hidup seperti kepiting, namun merupakan bagian yang menyusul makhluk hidup itu sendiri. Agar Anda memahaminya lebih lanjut tanpa harus mendalami satu bidang tertentu secara formal, maka simaklah penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Proses dan Tahapan Siklus Krebs Secara Biokimiawi

Siklus krebs merupakan sebuah tahapan atau proses yang terjadi dalam tubuh manusia, lebih tepatnya yakni tahapan respirasi sel. Artinya di setiap tubuh manusia akan ada siklus yang selalu terjadi secara bertahap dengan tujuan dan fungsi tertentu. Siklus krebs berupa urutan reaksi dari asam sitrat karena prosesnya memang bertujuan untuk menghasilkan asam sitrat.

Proses produksi asam sitrat merupakan peristiwa kimiawi yang ditemukan oleh Sir Hans Adolf Krebs, sehingga namanya disebut siklus krebs. Siklus biokimia ini tergolong sebagai sebuah proses yang kompleks terjadi karena adanya respirasi sel. Mulai dari pembentukan glikosis yang penting bagi tubuh dan dapat terjadi pada makhluk hidup dengan sistem respirasi anaerob.

Siklus Krebs
Siklus Krebs

Secara garis besar tahapan siklus krebs bisa dirangkum menjadi tiga poin utama, seperti pada penjelasan berikut ini.

1. Dekarboksilasi Oksidatif

Langkah sebelum persiapan dekarboksilasi oksidatif sebenarnya terdapat proses pemecahan sebuah molekul glukosa yang terbagi menjadi 2 molekul asam piruvat, yakni 2 NADH dan 2 ATP. Proses tersebut dinamakan sebagai tahap glikolisis. Lanjutan dari peristiwa glikolisis, selama molekul NADH membutuhkan O2 agar menjadi NAD+.

Hal tersebut tentunya memerlukan tahap persiapan hingga melewati proses utama siklus krebs berlangsung agar tubuh menghasilkan energi berbentuk ATP. Tahap persiapan ini disebut dekarboksilasi oksidatif yakni proses perubahan atau reaksi molekul asam piruvat yang beroksidasi menjadi asetil koenzim A.

Asam piruvat yang sebelummya memiliki 3 buah atom karbon akan berubah ke zat asetil KoA dengan dua buah atom karbon setelah mengalami proses oksidasi. Kondisi pengurangan karbon tersebut dinamakan sebagai dekarboksilasi. Kemudian atom akan dilepas dan bergabung bersama atom oksigen sehingga membentuk CO2.

2. Siklus Krebs

Siklus Krebs Sederhana
Siklus Krebs Sederhana

Reaksi yang terjadi secara terus-menerus tanpa berhenti ketika makhluk hidup tersebut masih belum mati adalah proses respirasi atau siklus krebs. Pada siklus ini sebenarnya semua rantai yang bereaksi mengalami percepatan laju proses yang disebabkan adanya enzim.

Asetil KoA yang turut berperan pada siklus ini bekerja bersama asam oksaloasetat untuk membentuk asam sitrat. Sehingga molekul dua butir karbon asetil KoA yang bergabung bersama asam oksalat serta dengan 4 butir karbon lainnya akan menghasilkan asam sitrat dengan 6 karbon.

Asam sitrat tersebut mengalami proses oksidasi, sehingga membuat 2 atom karbonnya lepas kemudian membentuk asam baru yakni oksaloasetat. Proses tersebut terjadi secara terus-menerus sehingga membentuk sebuah siklus, yakni proses pelepasan dua atom karbon dengan reaksi oksidasi asam oksaloasetat dan oksigen menjadi gas CO2.

Siklus krebs tersebut tidak hanya menghasilkan gas berupa karbon saja tetapi juga molekul berupa FADH2, NADH, dan ATP. Satu butir molekul dari asetil KoA yang ikut bekerja dalam siklus krebs menghasilkan 3 butir molekul NADH, 1 ATP, dan FADH2.

Seluruh siklus krebs atau yang disebut sebagai pernapasan seluler ini bisa dituliskan lebih rinci seperti pada poin berikut.

  1. Tahap glikolisis mengubah 1 glukosa menjadi 2 asam piruvat dan 2 ATP dan 2 NADH
  2. Dekarboksilasi oksidatif menghasilkan 1 asam piruvat yang menjadi 1 asetil KoA dan 1 NADH
  3. 1 glukasi yang telah menghasilkan 2 butir asam piruvat maka dapat menjadi 2 asetil KoA dan 2 NADH pada siklus krebs.
  4. Sikluas krebs terjadi dengan adanya 1 asetil Koa dengan 1 asam oksaloasetat menjadi 1 asam sitrat dan 3 NADH dan 1 FADH2 dan 1 ATP.

3. Keluaran Zat Hasil Respirasi Sel

Tahap singkat namun cukup kompleks yang terjadi pada sel-sel dalam tubuh manusia tersebut ternyata menghasilkan banyak zat yang penting bagi tubuh. Salah satunya seperti CO2 yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh, kemudian energi yang bukan hanya glukosa. Melainkan berupa molekul lainnya yang dapat diubah menjadi energi yakni lemak.

Zat seperti protein termasuk metabolisme protein dalam tubuh juga dihasilkan melalui siklus krebs dan lebih lanjut lagi lemak yang nantinya juga berakhir menjadi glukosa. Protehin akan dapat dipecah kembali menjadi asam amino lalu asetil KoA dan berputar untuk membentuk siklusnya.

baca : Pengertian dan Tahapan Sintesis Protein

Peristiwa siklus krebs di atas sangat jarang diketahui oleh semua orang yang mempelajari materi bidang di luar ilmu tentang makhluk hidup. Sehingga materi ini akan sangat membantu Anda sebagai referensi wawasan pengetahuan tentang banyaknya peristiwa unik yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri.

Baca juga :